Pratama, Reka Aruna Prahara (2013) Peningkatan keterampilan membacakan puisi siswa melalui model Numbered Heads Together (NHT) di kelas II SDN Bululawang 2 Kabupaten Malang / Reka Aruna Prahara Pratama. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pratama Reka Aruna Prahara. 2013. Peningkatan Keterampilan Membacakan Puisi Siswa Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Di Kelas II SDN Bululawang 2 Kabupaten Malang. Skripsi Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Muhana Gipayana M.Pd (II) Drs. Usep Kustiawan Msn. Kata Kunci peningkatan membacakan puisi model NHT Kelas II SD 12288 12288 12288 Agar siswa menjadi pembaca yang baik dibutuhkan waktu yang cukup untuk latihan. Hal tersebut disebabkan dalam membaca puisi seorang pembaca diharapkan mampu menyampaikan isi puisi kepada penonton atau pendengar. Pentingnya kemampuan membacakan puisi itu sendiri bagi siswa adalah untuk konsumsi batin mereka. Sehingga siswa tidak hanya menerima teori yang merupakan konsumsi pada pikiran mereka. Siswa membutuhkan lebih banyak lagi praktek langsung. Berdasarkan hasil observasi diketahui siswa kelas II SDN Bululawang 2 mengalami kesulitan dalam pembelajaran puisi. Upaya untuk memperbaiki masalah tersebut yaitu dengan membacakan puisi menggunakan model NHT. 12288 12288 12288 Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana penerapan model (Numbered Heads Together (NHT) untuk meningkatkan keterampilan membacakan puisi siswa kelas II SDN Bululawang 2 Kabupaten Malang dan mendeskripsikan penerapkan model Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan keterampilan membacakan puisi siswa kelas II SDN Bululawang 2 Kabupaten Malang. 12288 12288 12288 Jenis penelitian yang digunakan yaitu PTK. Subyek penelitian siswa kelas II SDN Bululawang 2 Kabupaten Malang sebanyak 16 siswa. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dimana prosedur setiap siklusnya terdiri atas (1) perencanaan (2) pelaksanaan (3) pengamatan (4) refleksi. Data dikumpulkan melalui teknik observasi dokumentasi dan tes. 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I nilai rata-rata aktivitas siswa adalah 67 13 dan pada siklus II adalah 87 94. Hasil belajar siswa dari tahap pra tindakan hingga siklus II telah meningkat. Pada siklus I penguasaan keterampilan membacakan puisi aspek lafal sebesar 50 (pada pra tindakan sebesar 40) aspek intonasi sebesar 44 (pada pra tindakan sebesar 37) aspek volume sebesar 46 (pada pra tindakan sebesar 24) aspek mimik sebesar 30 (pada pra tindakan sebesar 24) dan aspek pantomimik sebesar 39 (pada pra tindakan sebesar 37). dan pada siklus II meningkat pada aspek lafal sebesar 52 (pada siklus I sebesar 50) aspek intonasi sebesar 49 (pada siklus I sebesar 44) aspek volume sebesar 49 (pada siklus I sebesar 46) aspek mimik sebesar 40 (pada siklus I sebesar 30) dan aspek pantomimik sebesar 57 (pada siklus I sebesar 39). Hal ini menandakan bahwa terjadi peningkatan penguasaan keterampilan membacakan puisi siswa patiap aspek. Aspek lafal semakin baik dari siklus I ke siklus II. Lafal yang yang diucapkan kata demi kata semakin jelas. Aspek intonasi dari siklus I ke siklus II semakin dperhatikan. Siswa tidak lagi membaca puisi seperti membaca biasa yang tidak menggunakan intonasi. Aspek volume siswa meningkat. Volume siswa semakin jelas sehingga dari sebelumnya yang tidak terlalu terdengar menjadi lebih jelas terdengar. Aspek mimik juga meningkat. Walaupun tidak signifikan seperti aspek lainnya namun terlihat sekali mimik siswa dalam membacakan puisi dari sebelumnya. Aspek pantomimik menjadi aspek yang paling signifikan peningkatannya. Dari mulanya siswa malu-malu menjadi percaya diri dalam menggerakkan tubuhnya menyesuaikan puisi yang dibacakan. Siswa mulai menghayati puisi yang dibacakannya. Secara keseluruhan penguasaan keterampilan membacakan puisi siswa sebesar 25% yang meningkat pada siklus II menjadi 81 25%. Keterampilan siswa meningkat tiap siklusnya. Baik secara keseluruhan maupun tiap aspeknya. 12288 12288 12288 Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model Numbered Heads Together (NHT) pada pembelajaran bahasa Indonesia materi membacakan puisi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN Bululawang 2 Kabupaten Malang. Siswa menjadi termotivasi agar menjadi lebih baik pada setiap pertemuannya. Siswa pun menjadi tidak bosan dan lebih menyenangkan dalam belajar membacakan puisi karena ada unsur permainan didalam pembelajaran menggunakan model Numbered Heads Together (NHT). Untuk itu saran untuk guru hendaknya menerapkan model yang tepat untuk pembelajaran bahasa Indonesia seperti model Numbered Heads Together (NHT) untuk materi lainnya agar hasil belajar siswa bisa terus meningkat dengan baik dan siswa merasa tidak bosan dalam belajar. Dan dalam pembelajaran membacakan puisi aspek mimic perlu lebih diperhatikan. Karena aspek mimik salah satu yang sulit bagi siswa. Dengan bimbingan guru dan latihan yang berkelanjutan siswa akan lebih mudah mengembangkan dan lebih memperhatikan aspek mimik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Sep 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/104846 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |