Penerapan siklus belajar 5E untuk meningkatkan keterampilan menjelaskan konsep dalam pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN I Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung / Lini Anggraeni Rahayu - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan siklus belajar 5E untuk meningkatkan keterampilan menjelaskan konsep dalam pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN I Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung / Lini Anggraeni Rahayu

Rahayu, Lini Anggraeni (2013) Penerapan siklus belajar 5E untuk meningkatkan keterampilan menjelaskan konsep dalam pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN I Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung / Lini Anggraeni Rahayu. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci keterampilan siswa menjelaskan konsep siklus belajar 5E dan pembelajaran IPA. Keterampilan siswa menjelaskan konsep merupakan keterampilan menerangkan secara gamblang hubungan antar fakta sehingga konsep tersebut dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memecahkan masalah. Hasil dari observasi pendahuluan di SDN I Buntaran kelas IV menunjukkan bahwa keterampilan siswa menjelaskan konsep dalam pembelajaran IPA masih rendah. Ini disebabkan oleh pemilihan model pembelajaran yang kurang sesuai dengan karakreristik IPA. Guru lebih banyak berceramah dan siswa mendengarkan membaca materi di buku terkadang menjawab pertanyaan dari guru serta siswa kurang diberikan kesempatan untuk mengungkapkan ide-idenya selama pembelajaran. Oleh karena itu diadakan penelitian untuk meningkatkan keterampilan siswa menjelaskan konsep dalam pembelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses belajar siswa dalam pembelajaran IPA selama tahap pratindakan. Menjelaskan keterampilan siswa dalam menjelaskan konsep pada tahap pratindakan. Menjelaskan proses belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan siklus belajar 5E pada setiap siklus.. Menjelaskan keterampilan siswa dalam menjelaskan konsep dengan menerapkan siklus belajar 5E pada setiap siklus. Menjelaskan peningkatan keterampilan siswa dalam menjelaskan konsep dengan menggunkan model siklus belajar 5E. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri atas 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang terdiri atas 9 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data digunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pada tahap pratindakan siswa belajar dengan model pembelajaran semikonvensional dan siswa belum diberikan kesempatan mengungkapkan ide-idenya. Keterampilan siswa menjelaskan pada tahap pratindakan mendapat skor 18 78 dengan kualifikasi sangat kurang. Aktivitas belajar siswa pada siklus I dan II lebih baik jika dibandingkan dengan tahap pratindakan. Pada akhir siklus I memperoleh skor 68 dengan kualifikasi cukup dan di akhir siklus II memperoleh skor 82 dengan kualifikasi baik. Peningkatan skor keterampilan siswa menjelaskan konsep cukup tajam dari tahap pratindakan ke akhir siklus I yaitu 44 55 poin. Sementara itu peningkatan dari akhir siklus I ke akhir siklus II sebesar 18 11 poin. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Proses belajar IPA pada tahap pratindakan belum mengembangkan keterampilan menjelaskan. Keterampilan siswa menjelaskan konsep selama pembelajaran IPA pada tahap pratindakan belum berkembang atau masih rendah. Aktivitas belajar siswa dengan menggunakan siklus belajar 5E pada masing-masing siklus mengalami peningkatan. Keterampilan siswa menjelaskan konsep dengan menerapkan siklus belajar 5E menjadi lebih baik tahap pratindakan. Terjadi peningkatan skor keterampilan siswa dalam menjelaskan mulai dari tahap pratindakan dengan skor 18 78 (sangat kurang) menjadi 61 33(cukup) pada pertemuan 3 siklus I dan skor meningkat lagi menjadi 79 44 (baik) pada pertemuan 3 siklus II. Jadi penerapan siklus belajar 5E yang baik dapat meningkatkan keterampilan siswa menjelaskan konsep dengan kualifikasi baik. Saran yang dapat diberikan antara lain siswa hendaknya aktif mengikuti pembelajaran dan berani mengungkapkan pendapatnya. Guru hendaknya mempersiapkan pembelajaran yang inovatif dan kreatif agar dapat mengembangkan keterampilan proses pada diri siswa. Hendaknya sekolah mendorong agar para guru selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: library UM
Date Deposited: 29 May 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/104807

Actions (login required)

View Item View Item