Penerapan contextual teaching and learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA kelas IV SN Baujeng II Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan / Susanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan contextual teaching and learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA kelas IV SN Baujeng II Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan / Susanto

Susanto (2012) Penerapan contextual teaching and learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA kelas IV SN Baujeng II Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan / Susanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Susanto 2012. Penerapan Contekstual teaching and learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA kelas IV SDN Baujeng II. Skripsi Program Studi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Hj. Sukamti M.Pd.(II) Dra. Hj. Sri Estu winahyu M.Pd Kata kunci CTL Aktivitas Hasil Belajar Siswa IPA. Berdasarkan observasi awal siswa kelas IV SDN Baujeng Pasuruan cenderung pasif dalam pembelajaran IPA. Hal ini di karenakan setiap pembelajaran guru selalu menjadi sumber utama sehingga guru berperan aktif dalam pembelajaran untuk itu perlu diadakan peninjauan dalam hal model pembelajaran. Pembelajaran yang sesuai adalah Kontekstual (CTL) yang menekankan siswa belajar diawali dengan pengetahuan pengalaman dan konteks keseharian yang dimiliki kemudian dikaitkan dengan apa yang dipelajari di kelas. Selanjutnya diimplementasikan dalam kehidupan sehari- hari. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui (a). Bagaimanakah penerapan pembelajaran kontekstual pada pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Baujeng II (b) Bagaimanakah aktivitas belajar siswa selama penerapan model contekstual teaching and larning kelas IV SDN Baujeng II Kecamatan Beji Kabupaten . (c) Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas IV SDN Baujeng II setelah penerapan Model Kontekstual. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Langkah PTK ini meliputi 2 siklus Siklus pertama terdiri dari 2 kali pertemuan dan siklus kedua juga terdiri dari dua kali pertemuan. Sedangkan Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan tindakan observasi dan refleksi. Hasil penelitian terhadap penerapan model Contextual teching and learning ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa meningkat dari observasi awal yang 19 Siswa masih belum mencapai ketunasan dengan rata-rata 67 85 %. Pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 71 43 pada siklus II menjadi 77 86. Penerapan model Contextual teching and learning menunjukkan bahwa hasil belajaran IPA meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan guru selalu menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakter siswa khususnya menggunakan model pembelajaran Contektual teaching and learning pada mata pelajaran IPA sehingga siswa mengetahui dan mengalami secara langsung dan materi yang diperoleh dapat diingat lebih lama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajarn kontekstual dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Baujeng II kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Saran yang diberikan peneliti adalah a) Di Setiap pembelajaran IPA hendaklah memilih model pembelajaran yang melibatkan siswa dan Aktivitas Guru untuk menerapkan Model Kontekstual. bagi anak didik terutama dalam menyampaikan sebuah materi pelajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran Kontekstual.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Dec 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/104630

Actions (login required)

View Item View Item