Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemapuan siswa kelas V memecahkan masalah dalam pembelajaran IPA di SDN Tlumpu Kota Blitar / Ririd Dwi Rahayu - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemapuan siswa kelas V memecahkan masalah dalam pembelajaran IPA di SDN Tlumpu Kota Blitar / Ririd Dwi Rahayu

Rahayu, Ririd Dwi (2012) Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemapuan siswa kelas V memecahkan masalah dalam pembelajaran IPA di SDN Tlumpu Kota Blitar / Ririd Dwi Rahayu. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rahayu Ririd Dwi. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas V Memecahkan Masalah dalam Pembelajaran IPA di SDN Tlumpu Kota Blitar. Skripsi Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Hj. Wasih DS M.Pd. (2) Dra. Lilik Bintartik M.Pd. Kata kunci Model Pembelajaran Berbasis Masalah Kemampuan Memecahkan Masalah Pembelajaran IPA Observasi pendahuluan memberikan informasi bahwa kemampuan siswa memecahkan masalah pada pembelajaran IPA masih rendah karena siswa hanya sebagai objek belajar sedangkan guru mendominasi kegiatan pembelajaran. Siswa hanya ditransfer suatu informasi tidak ada kesempatan siswa untuk mengembang-kan bakat dan jati dirinya untuk memecahkan suatu permasalahan yang ditemu-kannya pada saat pembelajaran serta guru tidak menggunakan model pembelajar-an yang dapat merangsang keaktifan siswa. Berkaitan dengan kondisi tersebut perlu diadakan penelitian untuk meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalah dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan (1) pe-laksanaan pembelajaran IPA kelas V SDN Tlumpu pada tahap pra tindakan (2) kemampuan siswa kelas V memecahkan masalah dalam pembelajaran IPA pada tahap pra tindakan (3) pelaksanaan model pembelajaran Berbasis Masalah pada pembelajaran IPA kelas V SDN Tlumpu pada setiap siklus (4) kemampuan siswa kelas V memecahkan masalah dalam pembelajaran IPA pada setiap siklus (5) pe-ningkatan kemampuan siswa kelas V memecahkan masalah dalam pembelajaran melalui model pembelajaran Berbasis Masalah. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. PTK ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan tiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Tlumpu sebanyak 35 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi wawancara tes catatan lapangan dan doku-mentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualita-tif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPA pada pra tindakan memperoleh persentase 50% (kriteria Kurang Baik). Siklus I pertemuan 1 pembe-lajaran dengan menerapkan model Berbasis Masalah terjadi peningkatan aktifitas siswa dibanding pada pra tindakan sebesar 58% (kriteria Cukup Baik). Pertemuan 2 mengalami peningkatan hingga 17% sebesar 75% (kriteria Baik) sedangkan pa-da pertemuan 3 mengalami peningkatan 4% sebesar 79% (kriteria Baik). Siklus II pertemuan 1 diperoleh persentase sama dengan pertemuan 3 siklus I yaitu 79% (kriteria Baik) kemudian pada pertemuan 2 sebesar 83% (kriteria Baik) dan per-temuan 3 mencapai persentase 88% (kriteria Sangat Baik). Kemampuan siswa memecahkan masalah terkait dengan materi pembe-lajaran pada pra tindakan memperoleh persentase 61% (kriteria Cukup Baik). Siklus I pertemuan 1sebesar 69% (kriteria Cukup Baik). Pertemuan 2 mengalami peningkatam diperoleh persentase 71% (kriteria Baik). Kemampuan siswa meme-cahkan masalah telah mencapai target yang ditetapkan pada siklus I di pertemuan 2. Pada pertemuan 3 diperoleh persentase 73% (kriteria Baik). Siklus II pertemuan 1 persentase kemampuan siswa memecahkan masalah diperoleh persentase sama dengan siklus I pertemuan 3 yaitu 73% (kriteria Baik). Pertemuan 2 diperoleh per-sentase 74% (kriteria Baik) sedangkan pertemuan 3 diperoleh persentase 75% (kriteria Baik) dan telah mencapai target yang ditetapkan pada siklus II yaitu 75%. Rata-rata peningkatan kemampuan siswa kelas V memecahkan masalah dari pra tindakan ke siklus I sebesar 10%. Sedangkan siklus I ke siklus II sebesar 3%. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada pem-belajaran IPA dan kemampuan siswa memecahkan masalah adalah pembelajaran menggunakan model Berbasis Masalah yang dilakukan dengan sangat baik dapat meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalah dalam pembelajaran de-ngan baik. Pada masing-masing siklus telah mencapai target penelitian yang di-tentukan. Saran yang dapat diberikan kepada guru dan sekolah berdasarkan peneliti-an yang telah dilaksanakan yaitu hendaknya guru menciptakan suasana pembela-jaran yang menarik perhatian siswa dengan menerapkan model-model pembelajar-an yang sesuai dengan karakteristik siswa dan juga karakteristik pembelajaran yang dilakukan terutama pembelajaran IPA. Sekolah hendaknya berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah secara kreatif dan inovatif untuk men-capai tujuan pendidikan nasional.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: library UM
Date Deposited: 20 Dec 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/104603

Actions (login required)

View Item View Item