Perbedaan kedisiplinan guru bersertifikat pendidik dengan yang belum bersertifikat pendidik di Sekolah Dasar sekecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk / Marsito - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan kedisiplinan guru bersertifikat pendidik dengan yang belum bersertifikat pendidik di Sekolah Dasar sekecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk / Marsito

Marsito (2012) Perbedaan kedisiplinan guru bersertifikat pendidik dengan yang belum bersertifikat pendidik di Sekolah Dasar sekecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk / Marsito. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci kedisiplinan guru sertifikat pendidik Ngluyu Nganjuk Guru merupakan salah satu komponen pendidikan yang penting karena guru bertindak sebagai pelaksana pendidikan yang berhadapan langsung dengan siswa dan lingkungan belajar siswa untuk menciptakan suasana yang edukatif. Keberadaan guru dijamin pemerintah dengan menerapkan sistem kepegawaian negeri sipil. Selain itu status guru ditingkatkan menjadi tenaga profesional yang setara dengan profesi lain. Peran penting guru agar dapat terlaksana dengan baik perlu adanya kedisiplinan yang baik pula oleh guru. Semakin baik kedisiplinan guru akan semakin mudah guru untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mendeskripsikan kedisiplinan kelompok guru bersertifikat pendidik dan kedisiplinan kelompok guru yang belum bersertikat pendidik serta membandingkan kedisiplinan dua kelompok guru tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian sebanyak 72 orang guru sekolah dasar PNS di Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk yang terdiri dari 29 orang guru bersertifikat pendidik dan 43 orang guru yang belum bersertifikat pendidik. Sampel diambil sebanyak populasi yang ada karena populasi kurang dari 100. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan data interval. Data diambil dari responden diperoleh melalui angket yang diisi oleh responden. Selain itu pengumpulan data juga dilakukan wawancara dengan kepala sekolah yang digunakan untuk cross check terhadap data yang diperoleh melalui angket. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil 1) dari 29 responden guru bersertifikat pendidik sebanyak 15 responden memiliki kedisiplinan sangat baik dan 14 responden memiliki kedisiplinan baik 2) dari 43 responden guru yang belum bersertifikat pendidik sebanyak 6 responden memiliki kedisiplinan sangat baik 29 responden memiliki kedisiplinan baik dan 8 responden memiliki kedisiplinan sedang dan 3) uji t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai t0 sebesar 6 075 lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 1 980 maka perbedaan kedisiplinan tersebut signifikan. Bertolak dari hasil analisis dan temuan penelitian ditarik tiga simpulan. Pertama kedisiplinan kelompok guru bersertifikat pendidik sebesar 51 72% berada pada tingkat sangat baik dan 48 28% berada pada tingkat baik. Kedua kedisiplinan kelompok guru yang belum bersertifikat pendidik 13 95% berada pada tingkat sangat baik 67 44% berada pada tingkat baik dan 18 60% berada pada tingkat sedang. Ketiga kedisiplinan kelompok guru kelompok bersertifikat pendidik lebih baik daripada kedisiplinan kelompok guru yang belum bersertifikat pendidik dan perbedaan itu berbeda secara signifikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/104498

Actions (login required)

View Item View Item