Anasari, Reni (2012) Penerapan model dicovery untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA dan aktivitas siswa kelas V SDN Oro-oro Dowo Kota Malang / Reni Anasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Model Discovery Pemahaman Konsep Aktivitas IPA Hasil observasi awal di SDN Oro-oro Dowo Kota Malang guru masih mendominasi jalanya pembelajaran. Guru menggunakan metode ceramah model discovery tidak pernah diterapkan dalam pembelajaran IPA. Berdasarkan hasil angket yang dibagikan pada siswa kelas V yang telah naik kekelas VI sebanyak 87 5% dan hasil wawancara kepada wali kelas V terjadi kesalahan konsep pada mata pelajaran IPA dengan materi tanah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Mendiskrisikan 1) Konsepsi awal siswa kelas V pada mata pelajaran IPA dalam materi tanah 2) Penerapan model discovery pada mata pelajaran IPA Siswa Kelas V dalam materi tanah 3) Aktivitas belajar siswa kelas V dengan model discovery materi tanah 4) Konsepsi akhir siswa kelas V setelah penerapan model discovery pada mata pelajaran IPA dalam materi tanah. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus terdiri dari perencanaan tindakan observasi dan refleksi dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah 34 siswa kelas V SDN Oro-oro Dowo Kota Malang. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara angket observasi dokumentasi tes dan catatan lapangan. Dalam penelitian ini peneliti menjadi pengajar dan guru kelas sebagai observer yang dibantu teman sejawat sebagai Dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model discovery dapat meningkatkan konsep dan aktivitas siswa. Konsep tersebut 1. Tentang konsep jenis batuan 2. Tentang konsep terbentuknnya tanah 3. Tentang konsep lapisan tanah 4. Tentang konsep jenis-jenis tanah. Penerapan model discovery pada mata pelajaran IPA kelas V SDN Oro- oro Dowo Kota Malang materi Tanah pada siklus I sebesar 84 37% dan pada siklus II meningkat menjadi 93 75%. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 71 32% dan pada siklus II meningkat menjadi 80 75%. Konsepsi akhir siswa setelah diterapkan model discovery rata- rata prosentase pada siklus I sebesar 45 58% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 73 52%. Berdasarkan hasil penelitian sebaiknya pembelajaran dengan menggunakan model Discovery diterapkan disekolah karena dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA dan aktivitas siswa dan dalam pembelajaran model discovery diperlukan kesiapan dalam hal memberikan penjelasan yang optimal sebelum melakukan kegiatan dan membimbing siswa untuk dapat menemukan konsep.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 13 Aug 2012 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/104485 |
Actions (login required)
 |
View Item |