Irmawati (2012) Penerapan model Sains Teknologi Masyarakat (STM) untuk meningkatkan pembelajaran IPA kelas V di SDN Saptorenggo III Kec. Pakis Kab. Malang / Irmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Sains Teknologi Masyarakat (STM) pembelajaran IPA Pembelajaran yang bersifat tekstual atau cenderung hafalan masih diterapkan di kelas V SDN Saptorenggo III. Pembelajaran yang hanya menekankan pada fakta-fakta dan teori-teori tanpa dikaitkan dengan kehidupan di lingkungan siswa berakibat siswa yang tidak peka akan lingkungannya. Pembelajaran yang bersifat tekstual yang dirasa kurang menarik bagi siswa juga berakibat pada nilai evaluasi pembelajaran yang tidak mencapai standar ketuntasan minimum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) bagaimana penerapan model STM (2) aktivitas belajar siswa setelah diterapkan model STM dan (3) hasil belajar siswa setelah diterapkan model STM. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan lima kali pertemuan berkolaborasi dengan guru kelas V. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas V yang berjumlah 25 siswa terdiri dari13 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Sumber data dari penelitian ini adalah siswa dan guru yang datanya diperoleh melalui teknik observasi wawancara dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini diperoleh temuan bahwa (1) Penerapan model STM memiliki hasil kualifikasi sangat baik dengan nilai rata-rata 81 6. (2) Peningkatan aktivitas belajar siswa pembelajaran pada siklus I ketuntasan siswa mencapai 63% dengan rata-rata nilai 70 meningkat pada siklus II ketuntasan siswa mencapai 94 7% dengan rata-rata nilai 77 7. Aktivitas belajar siswa meliputi penilaian pada aktivitas mengemukakan pendapat memberikan solusi kerjasama dan mengaplikasikan konsep. (3) Peningkatan hasil belajar siswa dapat telihat dari ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 76 ketuntasan siswa mencapai 84 2% maka pada siklus II meningkat menjadi 81 dengan ketuntasan mencapai 94 7%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model STM pada kompetensi dasar mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian perkotaan dsb) sesuai. Disarankan kepada guru hendaknya dalam menerapkan model STM lebih memvariasikan kegiatan pada tahap invitasi mengaktifkan seluruh siswa dengan memberi perhatian lebih pada siswa-siswa yang pasif dalam pembelajaran melibatkan siswa dalam penyediaan alat dan bahan praktikum untuk meningkatkan rasa tanggungjawab dan disiplin siswa
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/104425 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |