Perbedaan prestasi belajar IPS antara siswa yang belajar menggunakan LKS dengan siswa yang belajar menggunakan bahan ajar modul siswa kelas V SDN Ketawanggede 1 Kota Malang / Handri Farisi - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan prestasi belajar IPS antara siswa yang belajar menggunakan LKS dengan siswa yang belajar menggunakan bahan ajar modul siswa kelas V SDN Ketawanggede 1 Kota Malang / Handri Farisi

Farisi, Handri (2012) Perbedaan prestasi belajar IPS antara siswa yang belajar menggunakan LKS dengan siswa yang belajar menggunakan bahan ajar modul siswa kelas V SDN Ketawanggede 1 Kota Malang / Handri Farisi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Prestasi Belajar IPS LKS Bahan Ajar Modul . Guru memiliki segudang tugas dan kewajiban yang sangat menyita waktunya mulai dari mempersiapkan pembelajaran mengajar di kelas mengevaluasi dan mengoreksi sampai pada tugas administrasi yang masih dibebankan kepadanya. Hal inilah yang sering menjadi alasan ketidak berdayaan guru untuk mengembangkan diri dalam hal menyusun dan mengembangkan bahan ajar sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan LKS dari penerbit. Padahal LKS yang ada di sekolah atau LKS dari penerbit hanya LKS yang memindah sebuah jawaban dari materi yang terurai pada awal halaman. Modul adalah suatu kesatuan yang bulat dan lengkap yang terdiri dari serangkaian kegiatan belajar yang secara empiris telah memberi hasil belajar yang efektif untuk mencapai tujuan yang dirumuskan secara jelas dan spesifik. Lembar Kegitan Siswa ( LKS) bisa diartikan lembaran-lembaran yang digunakan siswa sebagai pedoman dalam pembelajaran serta berisi tugas yang dikerjakan oleh siswa baik berupa soal maupun kegiatan yang akan dilakukan peserta didik. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peneltian kuantitatif dengan pendekatan rancangan eksperimen semu (quasi experimental). Pada rancangan penelitian ini peneliti menggunakan tes awal (pre test) yaitu test yang diberikan sebelum perlakuan dan tes akhir (post test) yaitu tes yang diberikan setelah perlakuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VA dan VB SDN Ketawanggede 1 Kota Malang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah soal tes untuk tes awal dan tes akhir sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antar siswa yang belajar menggunakan LKS dengan siswa yang belajar menggunakan bahan ajar modul siswa kelas V SDN Ketawanggede 1. Hal ini dilihat dari hasil penghitungan uji hipotesis dengan menggunakan t-test Pooled Varian harga thitung lebih besar dari ttabel dengan taraf signifikansi 5% yaitu 7.061 2.68. Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara keseluruhan disimpulkan bahwa nilai rata-rata siswa yang belajar menggunakan LKS sebesar 6.90 dengan ketuntasan belajar sebesar 94 25%. Sedangkan siswa yang belajar menggunakan bahan ajar modul sebesar 27.59 dengan ketuntasan belajar sebesar 97 58%. Hasil pengujian hipotesis berdasarkan kriteria ketentuannya apabila thitung ttabel yaitu 7.061 2.68 maka ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang belajar menggunakan LKS dengan siswa yang belajar menggunakan bahan ajar modul siswa kelas V di SDN Ketawanggede 1 Kota Malang. Disarankan untuk guru mata pelajaran khusunya mata pelajaran IPS dalam menggunakan LKS sebaiknya guru menyusun sendiri LKS yang akan dipakai. Karena LKS dari penerbit yang sekarang ini banyak beredar penyusunannya kurang sesuai dengan syarat-syarat penyusunan LKS yang sebenarnya. 8195

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: library UM
Date Deposited: 24 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/104419

Actions (login required)

View Item View Item