Ariany, Indah Kusuma (2012) Hubungan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri se-gugus 6 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar / Indah Kusuma Ariany. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Kebiasaan membaca kemampuan membaca pemahaman SD. Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal tidak hanya sekedar melafalkan tulisan tetapi juga melibatkan aktivitas visual dan berpikir. Hal ini memerlukan ketekunan dan latihan yang berkesinambungan untuk melatih kebiasaan membaca agar kemampuan membaca khususnya kemampuan membaca pemahaman dapat dicapai. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk (1) mengetahui kebiasaan membaca siswa kelas VI SDN se-Gugus 6 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar (2) mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VI SDN se-Gugus 6 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar dan (3) mengetahui ada tidaknya hubungan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VI SDN se-Gugus 6 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah 53 orang siswa kelas VI SDN se-Gugus 6 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Instrumen yang digunakan adalah angket kebiasaan membaca dan soal tes kemampuan membaca pemahaman. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis korelasi Product Moment Pearson dengan bantuan program SPSS 16 for Windows. Hasil analisis statistik korelasi menunjukkan (1) nilai rhitung sebesar 0 368 sedangkan rtabel adalah 0 270 dengan batas signifikasi 5% (2) nilai signifikansi adalah 0 007 dan (3) nilai rhitung berada pada interval koefisien antara 0 200 sampai dengan 0 399. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VI SDN se-Gugus 6 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar dengan tingkat korelasi rendah. Artinya kebiasaan membaca memiliki hubungan yang nyata dan berarti dengan kemampuan membaca pemahaman namun hanya memberikan kontribusi yang rendah terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa dan sisanya ditentukan oleh faktor lain. Agar kemampuan membaca pemahamannya tinggi siswa hendaknya memiliki kebiasaan membaca yang tinggi pula misalnya dengan cara senantiasa memanfaatkan waktu luangnya untuk melakukan aktivitas membaca. Guru beserta pihak sekolah hendaknya mendukung usaha siswa dengan memperhatikan fasilitas yang dapat menunjang dan memicu motivasi serta semangat membaca siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/104387 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |