Penerapan pembelajaran kooperatif model Group Investigation untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA siswa kelas V SDN Talangsuko 02 Turen / Wina Wahyuni Wina - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran kooperatif model Group Investigation untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA siswa kelas V SDN Talangsuko 02 Turen / Wina Wahyuni Wina

Billa, Wina Wahyuni (2012) Penerapan pembelajaran kooperatif model Group Investigation untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA siswa kelas V SDN Talangsuko 02 Turen / Wina Wahyuni Wina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Model Pembelajaran Group Investigation Pembelajaran IPA. Pembelajaran harus dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Pembelajaran kooperatif model Group Investigation merupakan model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan tersebut karena selain menciptakan dinamika sosial siswa juga melakukan investigasi. Berdasarkan observasi di SDN Talangsuko 02 Kecamatan Turen Kabupaten Malang pembelajaran cenderung monoton dan tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengungkapkan pendapatnya. Kegiatan siswa terlihat pasif hanya mencatat apa yang disampaikan oleh guru dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini menyebabkan siswa kurang bisa membangun konsep pengetahuannya sendiri dan bertukar pikiran dengan guru maupun teman sekelasnya sehingga pembelajaran IPA dari segi proses dan hasil masih belum maksimal. Hasil belajar yang diperoleh siswa pun belum mencapai KKM yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajara kooperatif model Group Investigation (2) mendeskripsikan aktivitas siswa (3) mendeskripsikan hasil belajar siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Talangsuko 02 Kecamatan Turen Kabupaten Malang tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah 20 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Rancangan penelitian yang digunakan adalah PTK yang meliputi empat tahap yaitu 1) planning 2) acting 3) observing 4) reflecting dan 4) revise plan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Group Investigation di kelas V SDN Talangsuko 02 Kecamatan Turen Kabupaten Malang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. Dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini terbukti dengan tercapainya indikator dalam RPP dengan baik. Pada setiap siklus indikator dapat tercapai dengan baik sesuai RPP yang dibuat yaitu 86.23% pada siklus I dan meningkat menjadi 88 57% pada siklus II. Penerapan model Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini terbukti dengan skor rata-rata siswa pada siklus I yang mencapai 73 27 dan meningkat pada siklus II dengan memperoleh skor rata-rata 78 05. Selain aktivitas juga dapat meningkatkan hasil belajar. Hal ini terbukti dari rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I yang mendapat nilai 80 27 dengan ketuntasan belajar kelas sebesar 45% meningkat menjadi 83 33 dengan ketuntasan belajar kelas sebesar 85% pada siklus II. Hal ini berarti dengan menerapkan model Group Investigation dapat meningkatkan kualitas pembelajaran siswa pada pembelajaran IPA di kelas V SDN Talangsuko 02 kecamatan Turen Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk membentuk kelompok yang terdiri dari tim penyaji dan pembanding sehingga pada tahap presentasi tugas akhir siswa diharapkan lebih aktif dalam mengemukakan pendapat/pertanyaan da tidak memakan waktu cukup lama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Jun 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/104362

Actions (login required)

View Item View Item