Sariningtyas, Ariana (2012) Hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan Morale kerja guru SD/MI gugus VIII Sukun Kota Malang / Ariana Sariningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci kepemimpinan morale kerja guru SD. Kepemimpinan kepala sekolah adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk mempengaruhi mengajak dan membimbing para guru dalam suatu usaha bersama guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Morale kerja guru adalah reaksi emosional dan mental guru terhadap pekerjaannya yang dilakukan dengan giat dan antusias sehingga dalam menyelesaikan pekerjaan akan lebih cepat dan baik. Morale kerja mempunyai dampak atau pengaruh yang cukup berarti baik bagi guru maupun bagi sekolah. Morale kerja merupakan faktor paling penting yang akan menentukan baik buruknya guru dalam berperilaku dan menjalankan tugas dari sekolah. Sebagai pemimpin pendidikan kepala sekolah bertanggung jawab untuk pertumbuhan para guru secara kontinyu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kepemimpinan kepala sekolah dan morale kerja guru serta menjelaskan hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan morale kerja guru SD/MI Gugus VIII Sukun Kota Malang. Rancangan penelitian ini yaitu rancangan korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi wawancara penyebaran angket dan penggunaan instrumen managerial grid untuk menentukan posisi kepemimpinan kepala sekolah. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga kepala sekolah memiliki kepemimpinan yang berorientasi terhadap manusia dan satu kepala sekolah berorientasi terhadap tujuan dan manusia. Morale kerja guru pada kategori baik sebesar 91 9% dengan jumlah 34 guru dan kategori sedang sebesar 8 1% dengan jumlah 3 guru. Hasil analisis data dengan rumus korelasi lamda sebesar 0 0625. Kepemimpinan yang berorientasi terhadap manusia memiliki guru sebanyak 25 orang dengan morale kerja tinggi dan 5 orang dengan morale kerja rendah. Kepemimpinan yang berorientasi terhadap tugas dan manusia memiliki guru sebanyak 3 orang dengan morale kerja tinggi dan 4 orang dengan morale kerja rendah. Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis korelasi lamda dapat disimpulkan bahwa antara kepemimpinan kepala sekolah dengan morale kerja guru terdapat hubungan yang rendah atau lemah. Kepala sekolah seharusnya dapat menyeimbangkan antara pencapaian tujuan sekolah dengan pemenuhan kebutuhan anggota. Bagi guru yang telah memiliki morale kerja tinggi sebaiknya dipertahankan dan ditingkatkan supaya pekerjaan di sekolah tidak terbengkalai dan hubungan antarmanusia juga terjalin dengan baik. Bagi guru yang masih bermorale rendah sebaiknya ditingkatkan supaya dapat menyesuaikan dengan para guru yang memiliki morale kerja tinggi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 31 May 2012 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/104302 |
Actions (login required)
 |
View Item |