Febriawan, Yoggy (2012) Pengaruh pemanfaatan juring pecahan terhadap hasil belajar penjumlahan pecahan satuan pada siswa kelas IV SDN Megaluh Jombang / Yoggy Febriawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Juring pecahan hasil belajar. Media pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan materi pelajaran dari guru kepada murid sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Di SDN Balonggemek I dan SDN Ngogri I pembelajarannya masih berpusat pada guru. Guru merasa belum menemukan media yang cocok dalam pembelajaran penjumlahan pecahan satuan. Alternatif pemecahan masalah yaitu dengan memanfaatkan media juring pecahan untuk meningkatkan hasil belajar penjumlahan pecahan satuan. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Pembelajaran dengan menggunakan juring pecahan pada penjumlahan pecahan satuan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Balonggemek I Kec. Megaluh Kab. Jombang.(2) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar penjumlahan pecahan satuan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam penerapan media pembelajaran Juring Pecahan pada siswa kelas IV di SDN Balonggemek I dan di SDN Ngogri I Kec. Megaluh Kab. Jombang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Rancangan eksperimen semu digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa tentang penjumlahan pecahan satuan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN Balonggemek I dan SDN Ngogri I Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang. Instrumen pengukuran penelitian ini yaitu intrumen hasil belajar yang terdiri dari pre tes dan pos tes. Masing-masing instrumen terdiri dari 15 soal. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikan 0 05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan media juring pecahan lebih baik dari pada kelas kontrol dengan pembelajaran yang berpusat pada guru. Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 87 68 dengan persen ketuntasan yang sangat menajubkan yaitu 100 % sedangkan kelas kontrol sebesar 63 dengan persen ketuntasan 20%. Uji t juga menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol hal ini dibuktikan dengan (thitung (5 700) ttabel(2.086)) .. Dari paparan data di atas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa tentang penjumlahan pecahan satuan yang dibelajarkan dengan menggunakan juring pecahan dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran yang berpusat pada guru dengan materi pokok pecahan pada operasi penjumlahan. Saran kepada peneliti berikutnya untuk melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan juring pecahan pada operasi pecahan yang lain.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 May 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/104297 |
Actions (login required)
View Item |