Kusumaningrum, Daniar Yeni (2012) Perbedaan hasil belajar PKn dengan menggunakan model pembelajaran VCT dan konvensional siswa kelas IV gugus V Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung / Daniar Yeni Kusumaningrum. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Pendidikan Kewarganegaraan model pembelajaran VCT hasil belajar PKn SD Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran yang menanamkan nilai moral dan norma yang mampu mengarahkan mengendalikan dan menentukan sikap seseorang atau mata pelajaran yang berfungsi sebagai pendidikan nilai yang mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila atau budaya bangsa. Berdasarkan hasil observasi di SDN Gamping 2 dan SDN Gamping 4 Gugus V Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn masih kurang dilihat dari nilai rapornya yang hampir sebagian siswa memiliki nilai di bawah SKM 70. Pembelajaran PKn juga kurang melibatkan siswa aktif untuk berpikir tentang nilai-nilai yang mereka miliki dan ditanamkan pada siswa. Oleh karena itu model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) digunakan sebagai upaya untuk membantu siswa mengungkap sikap dan nilai yang ada dalam diri mereka. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar PKn dengan menggunakan model pembelajaran VCT dan konvensional pada siswa kelas IV Gugus V Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan penelitian kuasi eksperimen. Populasinya Gugus V Kecamatan Campurdarat 32 siswa SDN II Gamping sebagai kelas ekperimen dan 32 siswa SDN IV Gamping sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Tahap pelaksanaan pembelajaran model VCT yaitu (1) guru melontarkan stimulus (2) siswa berdialog sendiri atau sesama teman sehubungan dengan stimulus (3) melaksanakan dialog terpimpin (4) menentukan pendapat atau pendirian (5) pembahasan atau pembuktian pendapat dan (6) penyimpulan. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi 2 skor uji kesamaan rata-rata nilai hasil belajar siswa adalah 0 002 0 005 pada taraf signifikansi 0 05. Selain itu juga diperoleh nilai t hitung t tabel yaitu 3 190 1 999. Oleh karena probabilitas sebesar 0 002 0 005 dan nilai t hitung t tabel yaitu 3 190 1 999 maka H0 ditolak dan Hi diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar PKn dengan menggunakan model pembelajaran VCT dan konvensional siswa kelas IV Gugus V Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Berdasarkan hasil temuan penelitian model pembelajaran VCT disarankan kepada sekolah untuk diterapkan dalam proses pembelajaran sebagai upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran dan profesionalitas guru serta bagi peneliti lain untuk meneliti model pembelajaran dengan memperhatikan hambatan yang ada.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 May 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/104272 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |