The determination of the main character in Charles Perrault's Donkey-Skin based on structural analysis / Nanda Rani Herlina - Repositori Universitas Negeri Malang

The determination of the main character in Charles Perrault's Donkey-Skin based on structural analysis / Nanda Rani Herlina

Herlina, Nanda Rani (2018) The determination of the main character in Charles Perrault's Donkey-Skin based on structural analysis / Nanda Rani Herlina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ii ABSTRAK Herlina Nanda Rani. 2018. The Morphological Analysis of Charles Perrault s Donkey-Skin with Actantial and Functional Model. Thesis Department of English Faculty of Letters State University of Malang. Advisor Keywords Dongeng Donkey-skin Propp Greimas strukturalisme Para pembaca cerita dongeng mungkin telah sadar bahwa tiap dongeng baik dalam negeri atapun luar negeri baik disadari atau tidak dapat dipastikan memiliki kemiripan unsur cerita seperti keberadaan sebuah kerajaan para bangsawan makhluk dan benda/senjata ajaib. Tak dapat dipungkiri bahwa struktur ceritanya juga memiliki kemiripan. Berdasarkan hal tersebut penulis fokus pada penjabaran struktur cerita dari Donkey-skin agar fungsi di dalamnya dapat terlihat. Melalui penganalisaan yang telah dilakukan penulis juga mendapati bahwa teori Propp dan Greimas dapat digunakan oleh murid literatur yang tertarik pada studi tentang dongeng terutama strukturalisme. Agar analisis data dapat dilengkapi dengan baik penulis harus melakukan beberapa langkah terlebih dahulu. Pertama penulis membaca Donkey-skin karya Perrault secara menyeluruh agar paham akan jalan cerita dan fungsi dongeng tersebut. Setelah itu langkah selanjutnya adalah menganalisa dongeng dengan menambahkan pendekatan strukturalisme menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Berdasarkan metode tersebut studi ini dapat dijabarkan menjadi beberapa aspek (1) Sebagian besar fungsi morfologi dan aktan dari Donkey-skin mengarah pada sang Putri. Kehadiran fungsi dan aktan karakter milik karakter lain seperti Raja dan Pangeran ditujukan agar ceritanya dapat mencapai akhir. (2) Model fungsional menunjukkan bahwa Donkey-skin memiliki alur cerita yang lengkap berkat tindakan dari sang Putri. (3) Jalan ceritanya rusak jika karakter sang Putri sebagai karakter utama diganti oleh karakter lain atau keputusan sang Putri untuk tidak menikahi Raja berubah. Contohnya jika Putri setuju untuk menikahi ayahnya ceritanya akan berhenti karena melarikan diri sebagai salah satu tindakan yang penting untuk perkembangan cerita tidak akan terjadi. Sebagai tambahan jika karakter Putri tidak ada sejak awal cerita maka cerita dongengnya tidak akan berkembang karena dia berperan sebagai inti dari cerita tersebut. Kesimpulannya menganalisa Donkey-skin dengan menggunakan pendekatan strukturalisme tidak hanya menunjukkan susunan inti dongeng tersebut tapi juga dapat membantu penulis untuk menentukan peran tertentu dari para karakter berdasarkan kegiatan mereka dan peristiwa yang terjadi dalam dongeng. Dengan kata lain menentukan karakter utama tidak sekedar karena karakter yang bersangkutan selalu disebutkan di sepanjang cerita atau menjadi judul cerita.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S1 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: library UM
Date Deposited: 06 Aug 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/10426

Actions (login required)

View Item View Item