Penerapan model learning cycle pada pembelajaran IPA untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang gaya magnet di kelas V SDN Kendalpayak / Ayu Kusuma Murti - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model learning cycle pada pembelajaran IPA untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang gaya magnet di kelas V SDN Kendalpayak / Ayu Kusuma Murti

Murti, Ayu Kusuma (2012) Penerapan model learning cycle pada pembelajaran IPA untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang gaya magnet di kelas V SDN Kendalpayak / Ayu Kusuma Murti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci learning cycle pembelajaran IPA konsepsi siswa Pendidikan merupakan bagian penting dalam kemajuan suatu negara. Pendidikan yang berkualitas akan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran di SDN Kendalpayak didominasi dengan kegiatan merangkum. Siswa yang rajin mengerjakan tugas tanpa banyak bicara namun beberapa siswa merangkum sambil berbicara dengan teman bermain sendiri atau berkali-kali ijin keluar. Hal ini menyebabkan munculnya miskonsepsi. Oleh karena itu perlu adanya penerapan model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa yaitu model Learning Cycle. Penelitian ini dilaksanakan dengan rumusan masalah konsep awal siswa tentang gaya magnet penerapan model Learning Cycle untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dan konsep akhir siswa setelah diterapkan model Learning Cycle. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan model kolaboratif partisipatoris. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi wawancara dokumentasi dan catatan lapangan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan atau planning pelaksanaan tindakan atau acting pengamatan atau observing dan refleksi atau reflecting. Berdasarkan analisis hasil data diperoleh tiga simpulan hasil penelitian. Pertama konsepsi awal siswa tentang gaya magnet sebelum diterapkan model Learning Cycle. Sebanyak 87 5% siswa mengalami miskonsepsi yaitu menjawab logam alumunium dan tembaga sebagai bahan benda yang dapat ditarik magnet hanya 12 5% siswa yang menjawab besi dan baja. Penerapan model Learning Cycle dilaksanakan melalui lima tahapan yaitu engagement exploration explanation elaboration evaluation. Aktivitas siswa selama pembelajaran mengalami peningkatan pada tiap siklus. Hal ini dikarenakan siswa berlatih menemukan konsep sendiri menguji konsep memaparkan konsep hasil temuannya dengan disertai bukti dan mengembangkan konsep dalam kegiatan sehari-hari. Konsep akhir siswa tentang gaya magnet setelah penerapan model Learning Cycle mengalami peningkatan. Sebanyak 65% siswa menjawab besi dan baja sebagai bahan benda yang dapat ditarik magnet dan lebih dari setengah jumlah siswa sekitar 70% dapat menjawab tiga cara pembuatan magnet yaitu induksi gosokan dan elektromagnet.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 May 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/104239

Actions (login required)

View Item View Item