Febriana, Reti (2012) Penerapan model pembelajaran guided discovery inquiry untuk meningkatkan kemampuan mengkonstruksi konsep IPA pada siswa kelas IV SDN Ngaglik II / Reti Febriana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci guided discovery inquiry kemampuan mengkonstruksi konsep pembelajaran IPA SD Hasil observasi pendahuluan menginformasikan dua poin penting yakni (1) kemampuan siswa mengkonstruksi konsep dalam pembelajaran belum dikem-bangkan (2) keterlibatan siswa secara fisik mental dan intelektual dalam pembel-ajaran belum optimal. Penyebab terjadinya hal tersebut yang pertama adalah kegi-atan pembelajaran masih didominasi guru. Kedua kegiatan siswa yang dominan adalah mendengarkan penjelasan guru menyalin catatan dari buku teks menja-wab soal dari buku kumpulan soal yang jawabannya sudah ada dalam buku teks. Siswa belum dilengkapi dengan LKS sebagai sarana belajar yang dapat mengak-tifkan siswa baik secara fisik mental dan intelektual. Berkaitan dengan kondisi tersebut perlu diadakan penelitian untuk memperbaiki pembelajaran dan mening-katkan kemampuan siswa mengkonstruksi konsep IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkap (1) kemampu-an siswa kelas IV mengkonstruksi konsep pada pembelajaran IPA pada tahap pra tindakan (2) penerapan model guided discovery inquiry pada pembelajaran IPA kelas IV di setiap siklus (3) kemampuan siswa kelas IV mengkonstruksi konsep pada pembelajaran IPA melalui model guided discovery inquiry di setiap siklus (4) peningkatan kemampuan siswa kelas IV mengkonstruksi konsep pada pembel-ajaran IPA dengan menggunakan model guided discovery inquiry. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan rancangan penelitian yang akan digunakan adalah rancangan penelitian kualitatif jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Data yang diperoleh da-lam penelitian ini meliputi data keterlaksanaan model pembelajaran guided disco-very inquiry pada setiap siklus data kemampuan siswa mengkonstruksi konsep IPA dan data peningkatan kemampuan siswa mengkonstruksi konsep IPA. Tek-nik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi wawancara tes catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan siswa kelas IV mengkonstruksi konsep pada pembelajaran IPA pada tahap pra tindakan termasuk dalam kriteria sangat kurang (15.2%) (2) Pelaksanaan pembelajaran IPA meng-gunakan model guided discovery inquiry pada setiap siklus mendapatkan kriteria sangat baik mengalami peningkatan skor dari 98% (sangat baik) pada siklus I menjadi 100% (sangat baik) pada siklus II. (3) Kemampuan siswa mengkonstruksi konsep pada tahap pra tindakan siklus I dan siklus II secara kualitatif mengalami peningkatan. Peningkatan kemampun siswa mengkonstruksi konsep dari tahap pra tindakan ke siklus I sebesar 50.2% dari tahap pra tindakan sebesar 15.2% (dengan kriteria sangat kurang) ke siklus I sebesar 65.4 % (dengan kriteria cukup baik). Peningkatan kemampuan siswa mengkonstruksi konsep dari siklus I ke siklus sebesar 24.3% dari siklus I sebesar 65.4% (dengan kriteria cukup baik) ke siklus sebesar 89.7% (dengan kriteria sangat baik) (4) Penerapan model pembelajaran guided discovery inquiry dalam pembelajaran IPA kelas IV mampu meningkatkan kemampuan siswa mengkonstruksi konsep pembelajaran dari 15.2% dengan kate-gori sangat kurang pada tahap pra tindakan menjadi 89.7% dengan kriteria sangat baik pada akhir siklus II. (5) Temuan tambahan membuktikan bahwa seiring ngan perkembangan kemampuan siswa mengkonstruksi konsep melalui penerapan model guided discovery inquiry dalam pembelajaran IPA hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan sebesar 45.3% dari 43.4% dengan kriteria sangat kurang pada tahap pra tindakan menjadi 88.7% dengan kriteria sangat baik pada akhir siklus II. Saran yang dapat diberikan kepada guru dalam melaksanakan pembelajar-an adalah (1) sebaiknya guru memilih model pembelajaran yang bisa mengaktif-kan siswa untuk membangun sendiri pengetahuannya tentang suatu materi hingga pengetahuan yang diperoleh siswa menjadi lebih bermakna (2) sebaiknya dilakukan metode penemuan sesuai yang diamanatkan dalam BSNP agar siswa melakukan proses penemuan pengetahuan salah satu model pembelajaran yang mendukung adalah guided discovery inquiry.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 23 May 2012 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/104230 |
Actions (login required)
 |
View Item |