Perbedaan penerapan model inkuiri jurisprudensial dengan model konvensional terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajarab IPS kelas iv di Gugus 01 Kecamatan Kedungkandang Kota malang / Sri Anawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan penerapan model inkuiri jurisprudensial dengan model konvensional terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajarab IPS kelas iv di Gugus 01 Kecamatan Kedungkandang Kota malang / Sri Anawati

Anawati, Sri (2012) Perbedaan penerapan model inkuiri jurisprudensial dengan model konvensional terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajarab IPS kelas iv di Gugus 01 Kecamatan Kedungkandang Kota malang / Sri Anawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Model Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial Model Konvensional Aktivitas Belajar Hasil Belajar IPS. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara ditemukan fakta bahwa dalam pembelajaran sehari-hari yang dirancang guru lebih sering menekankan pada aktivitas guru bukan aktivitas siswa. Aktivitas siswa hanya mendengarkan menjawab pertanyaan guru dan mengerjakan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah (1) Bagaimana perbedaan penerapan model Inkuiri Jurisprudensial dengan model konvensional terhadap aktivitas belajar siswa kelas IV di SDN gugus 01 kecamatan Kedungkandang Malang pada KD Mengenal permasalahan sosial (2) Bagaimana perbedaan penerapan model Inkuiri Jurisprudensial dengan model konvensional terhadap hasil belajar siswa kelas IV di SDN gugus 01 kecamatan Kedungkandang Malang KD Mengenal permasalahan sosial Penelitian ini dirancang dengan menggunakan penelitian kuantitatif quasi experimental design. Desain eksperimen yang digunakan adalah pre-test and post-test group design dengan teknik cluster sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik kuantitatif dengan uji t-test yang dibantu dengan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara model Inkuiri Jurisprudensial dengan model konvensional terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Siswa di kelas eksperimen yang mempunyai aktivitas belajar baik sekali ada 5 siswa baik 19 cukup 30 dan yang aktivitas belajarnya kurang ada 2 siswa. Aktivitas siswa pada kelas kontrol yang mempunyai aktivitas belajar baik sekali ada 4 siswa baik 20 siswa cukup 24 siswa dan yang aktivitas belajarnya kurang ada 8 siswa. Rata-rata peningkatan nilai hasil belajar (gain score) siswa kelompok eksperimen 0 35 lebih tinggi dari pada rata-rata nilai belajar (gain score) siswa kelompok kontrol 0 14 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara penerapan model Inkuiri Jurisprudensal dengan model konvensional terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV di SDN gugus 01 Kedungkandang Malang. Berdasarkan penelitian ini disarankan yaitu bagi guru diantaranya menerapkan model Inkuiri Jurisprudensial sebagai salah satu alternatif model dalam pembelajaran IPS dan menyesuaikan antara waktu dengan materi. Bagi kepala sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan penelitian ini sebagai inspirasi bagi guru-guru dalam penerapan model Inkuiri Jurisprudensial. Bagi peneliti lain diharapkan bisa menindaklanjuti penelitian ini pada penelitian berikutnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 May 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/104224

Actions (login required)

View Item View Item