Leaning achievement of inflectional endings by the twelefth graders in Malang municipality: empirical evidence corroborated from obligatory occasion analysis / Zida Kamalia - Repositori Universitas Negeri Malang

Leaning achievement of inflectional endings by the twelefth graders in Malang municipality: empirical evidence corroborated from obligatory occasion analysis / Zida Kamalia

Kamalia, Zida (2018) Leaning achievement of inflectional endings by the twelefth graders in Malang municipality: empirical evidence corroborated from obligatory occasion analysis / Zida Kamalia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

vii RINGKASAN Kamalia Zida. 2018. Pencapaian Belajar Akhiran Infleksional oleh Siswa Kelas XII di Kota Malang Bukti Empiris Dikuatkan dengan Obligatory Occasion Analysis. Skripsi Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Gunadi Harry Sulistyo M.A. (2) Dr. Johannes Ananto Prayogo M.Pd. M.Ed. Kata Kunci pencapaian belajar menulis akhiran infleksional obligatory occasion analysis Penggunaan akhiran infleksional untuk siswa Indonesia masih cukup bermasalah. Banyak siswa tidak menulis tulisan bahasa Inggris secara akurat seperti yang diharapkan dalam kurikulum Indonesia terutama dalam hal akhiran infleksional. Oleh karena itu mengetahui keakuratan siswa dalam menggunakan akhiran influksional diperlukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa akurat siswa kelas dua belas di kota Malang menggunakan lima akhiran infleksional (third person -s past form -ed plural -s possessive - s and progressive -ing) serta urutan pembelajaran kelima akhiran infleksional. Penelitian ini menggunakan obligatory occasion analysis sebagai metode untuk menganalisis tulisan siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas dua belas dari jurusan bahasa di enam sekolah di kota Malang. Enam sekolah tersebut dipilih berdasarkan hasil dari teknik purposeful sampling.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang berfokus pada deskripsi akurasi siswa dan urutan pembelajaran lima akhiran infleksional. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan petunjuk menulis sebagai instrumen. Peneliti bertindak sebagai pembimbing yang memberikan petunjuk menulis kepada siswa untuk membantu mereka dalam menulis descriptive text dan recount text pada jangka waktu tertentu. Saat menganalisis data peneliti juga mengelompokkan data berdasarkan label sekolah mereka yaitu Top school Middle school dan Bottom school. Hal ini bertujuan untuk mengetahui konsistensi antar label sekolah dan sebagai perwakilan dari setiap kualitas sekolah yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama keakuratan siswa dalam menggunakan kelima akhiran infleksional masih membutuhkan perbaikan. Dua akhiran infleksional (possessive (- s) dan progressive (-ing)) di keluarkan dari penelitian ini dua akhiran ini jarang muncul dalam tulisan siswa dikarenakan oleh instrument yang kurang sempurna. Di antara tiga akhiran infleksional third person (-s) plural (-s) dan past form (-ed) siswa menggunakan plural (-s) lebih akurat dengan skor akurasi 78 47% diikuti oleh past form (-ed) dengan skor akurasi 63 53% dan third person (-s) dengan skor akurasi 30 54%. Karena siswa hanya mendapatkan skor akurasi 30 54% untuk third person (-s) dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa menggunakan third person (-s) secara tidak akurat dan kedua urutan pembelajaran ketiga akhiran infleksional menunjukkan bahwa plural (-s) berada di peringkat 1 past form (-ed) berada di peringkat ke-2 dan third person (-s) berada di peringkat ke-3. Ini menunjukkan bahwa siswa belajar plural (-s) terlebih dahulu diikuti oleh bentuk past form (-ed)dan third person (-s). Akhirnya keakuratan siswa dalam menggunakan lima akhiran infleksional membutuhkan perhatian karena sebagian besar siswa tidak menggunakan lima akhiran infleksional secara akurat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis untuk guru bahasa Inggris dan peneliti selanjutnya viii Untuk guru bahasa Inggris disarankan untuk memberikan lebih banyak bantuan kepada siswa dalam mempelajari baik bentuk past form (-ed) dan third person (-s) dan juga mengaplikasikan urutan pencapaian belajar dalan praktek mengajar. Untuk peneliti berikutnya yang akan menggunakan obligatory occasion analysis sebagai metode untuk menganalisa data disarankan bahwa peneliti harus memastikan bahwa instrumen yang akan digunakan dapat menghasilkan data yang dibutuhkan. Peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan penelitian ini sebagai referensi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S1 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jul 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/10417

Actions (login required)

View Item View Item