Peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial melalui model problem based learning (PBL) pada siswa kelas IV SDN Slorok 02 Kabupaten Blitar / Adisti Pratiwi - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial melalui model problem based learning (PBL) pada siswa kelas IV SDN Slorok 02 Kabupaten Blitar / Adisti Pratiwi

Pratiwi, Adisti (2011) Peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial melalui model problem based learning (PBL) pada siswa kelas IV SDN Slorok 02 Kabupaten Blitar / Adisti Pratiwi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial PBL Pembelajaran di Sekolah Dasar pada umumnya hanya memberikan peluang siswa untuk sekedar mendengarkan mencatat dan menghafal materi pelajaran. Seperti halnya di SDN Slorok 02 guru hanya menggunakan model pembelajaran konfensional. Hasil belajar tidak sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) yang ditetapkan sekolah. KKM yang ditetapkan sekolah adalah 75 dari jumlah 22 siswa yang mendapat nilai di atas KKM hanya 7 siswa atau 31%. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran PBL dan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran PBL. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tahapan perencanaan tindakan dan observasi refleksi dan perbaikan perencanaan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Slorok 02 Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Teknik pengumpulan data berupa observasi tes dan dokumentasi. Teknik analisis hasil penelitian memakai analsisi deskriptif kualitatif. Penerapan model pembelajaran PBL tentang kenampakan alam dan sumber daya alam melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media peta dan gambar dapat membuat hasil belajar siswa menjadi baik. Siswa yang tadinya tidak aktif menjadi aktif dalam pembelajaran. Nilai siswapun juga dapat dikatakan baik dari tidak tuntas belajar secara individu menjadi tuntas belajarnya baik secara individu maupu kelompok. Hasil pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan individu dan klasikal. Pada pratindakan rata-rata 60 31 % pada siklus I pertemuan I menjadi 77 00 % sedangkan pertemuan II 79 00%. Pada siklus II pertemuan I rata-rata 81 00 % sedangkan pada pertemuan II 94 00% . Ketuntasan klasikal pada pratindakan sebesar 31 81% pada siklus I pertemuan I menjadi 66 66% sedangkan pertemuan II 72 73. Pada siklus II pertemuan I 81 82 % dan pertemuan II 96 36%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berjalan baik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Slorok 02 Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Dec 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/104082

Actions (login required)

View Item View Item