Cahyani, Titis Binar (2011) Peningkatan kemampuan memecahkan masalah melalui model pembelajaran problem solving pada mata pelajaran IPA untuk siswa kelas V SD Gadungan 02 Kabupaten Blitar / Titis Binar Cahyani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci kemampuan memecahkan masalah problem solving mata pelajaran IPA. Pada observasi pendahuluan diperoleh informasi bahwa kemampuan siswa kelas V SD Gadungan 02 dalam memecahkan masalah rendah. Rendahnya kemampuan dalam memecahkan masalah tersebut dikarenakan guru tidak membiasakan siswa untuk memecahkan masalah yang terkait dengan materi yang dipelajari. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) pelaksanaan pembelajaran IPA di kelas V SD Gadungan 02 pada tahap pra tindakan (2) kemampuan siswa kelas V SD Gadungan 02 dalam memecahkan masalah pada tahap pra tindakan (3) pelaksanaan pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Problem Solving pada setiap siklus (4) kemampuan siswa kelas V SD Gadungan 02 dalam memecahkan masalah melalui model pembelajaran problem solving pada setiap siklus dan (5) peningkatan kemampuan siswa kelas V SD Gadungan 02 dalam memecahkan masalah pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran problem solving. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi teknik tes teknik catatan lapangan dan teknik dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini mengikuti teknik analisis data kualitatif. Pelaksanaan pembelajaran pada Pra Tindakan menggunakan metode konvensional dan guru mendominasi pembelajaran. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah rendah pada Pra Tindakan. Pelaksanaan pembelajaran mengunakan model problem solving melaui 4 tahapan yaitu (1) memahami masalah (2) membuat rencana penyelesaian (3) malaksanakan rencana penyelesaian dan (4) memeriksa hasil penyelesaian. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada setiap siklus semakin meningkat dari siklus ke siklus. Terjadi peningkatan rata-rata kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dari tahap pra tindakan 57% siklus I 78% dan siklus II 80 18%. peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah didiringi dengan peningkatan aktivitas siswa selama pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran problem solving dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Dengan keberhasilan penggunaan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah maka disarankan model problem solving digunakan sebagai salah satu model dalam pembelajaran IPA.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 27 Dec 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/104069 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |