Rahmawati, Yeni Dwi (2011) Peningkatan kemampuan membaca intensif melalui strategi know-want to know-learned (KWL) pada siswa SDN Salamrejo kabupaten Blitar, / Yeni Dwi Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci kemampuan membaca intensif strategi KWL sekolah dasar. Berdasarkan observasi dan hasil wawancara kemampuan siswa dalam membaca intensif di kelas III SDN Salamrejo tidak sesuai dengan harapan. Banyak siswa yang belum baik dalam menjawab pertanyaan menyatakan pendapat atau perasaan berkaitan dengan isi teks dan menyimpulkan isi teks dalam beberapa kalimat. Sehingga hasil belajarnya juga kurang baik. Guru juga tidak menggunakan strategi membaca yang dapat mengantarkan siswa memahami bacaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut (1) Bagaimanakah peningkatan kemampuan membaca intensif melalui strategi KWL siswa kelas III SDN Salamrejo Kabupaten Blitar (2) Apakah strategi KWL dapat meningkatkan kemampuan membaca intensif siswa kelas III SDN Salamrejo Kabupaten Blitar Rencana penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Salamrejo Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar yang berjumlah 19 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes observasi wawancara dan dokumentasi selama proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus melalui tahap perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi. Penerapan strategi KWL dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan membaca intensif. Hasil peningkatan kemampuan membaca intensif melalui penerapan strategi KWL pada siswa kelas III SDN Salamrejo Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar nilai rata-rata kemampuan awal siswa dalam membaca intensif adalah 63 44 dengan ketuntasan klasikal sebesar 47 36%. Setelah dilaksanakan siklus I nilai rata-rata kemampuan membaca intensif siswa meningkat menjadi 69 74 dengan ketuntasan klasikal sebesar 57 89%. Selanjutnya pada siklus II nilai rata-rata kemampuan membaca intensif siswa mengalami peningkatan menjadi 81 87 dengan ketuntasan klasikal sebesar 89 47%. Saran yang diberikan adalah hendaknya guru dapat (1) Mengembangkan penerapan strategi KWL pada pembelajaran membaca intensif (2) Penerapan strategi KWL perlu dikembangkan lebih lanjut dan lebih bervariasi untuk memperbaiki kekurangan dan memperoleh hasil yang maksimal.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 21 Dec 2011 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/104051 |
Actions (login required)
 |
View Item |