Penerapan model think talk write (TTW) untuk meningkatkan ketrampilan menulis pengumuman pada siswa kelas IV SDN Madyopuro 4 di Malang / Oktovina Pupupin - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model think talk write (TTW) untuk meningkatkan ketrampilan menulis pengumuman pada siswa kelas IV SDN Madyopuro 4 di Malang / Oktovina Pupupin

Pupupin, Oktovina (2011) Penerapan model think talk write (TTW) untuk meningkatkan ketrampilan menulis pengumuman pada siswa kelas IV SDN Madyopuro 4 di Malang / Oktovina Pupupin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Model TTW (Think-Talk-Wrie) Kemampuan Menulis dan Bahasa Indonesia. Model TTW (Think-Talk-Wrie)merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan kepada anggota kelompok berdiskusi untuk membagi hasil dan informasi kepada kelompok lain saat diskusi siswa diharapkan lebih aktif baik sebagai penerima tamu yang menyampaikan hasil diskusi maupun sebagai tamu yang bertanya informasi kepada kelompok lain. Penelitian ini bertujuan untuk 1)Mengetahui penerapan model TTW (Think-Talk-Wrie) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. 2) Kemampuan menulis pengumuman Bahasa Indonesia siswa kelas IVa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Taggar yang terdiri dari.1) Perencanaan.2) Pelaksanaan.3) observasi.4) Refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IVa SDN Madyopuro 4 Kecamatan Kedungkandangn Kota Malang yang terdiri dari 50 siswa.Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh data bahwa kemampuan menulis pengumuman pada pra tindakan dan siklus belum begitu tuntas. Pada siklus II mengalami peningkatan karena sudah banyak yang mulai meningkat setelah diterapkan model TTW (Think-Talk-Wrie). Sehingga dapat dikatakan pembelajaran Bahasa Indonesia menulis pengumuman telah tuntas. Berdasarkan hasil penelitian model TTW (Think-Talk-Wrie) dapat meningkatkan kemampuan menulis pengumuman Bahasa Indonesia maka disarankan 1)guru hendak memanfaatkan atau bisa mempertahankan model TTW (Think-Talk-Wrie) tetapi perlu juga memperhatikan hal-hal sebagai berikut (a) mengelompokan siswa secara heterogen.(b) dalam tiap kelompok terdiri dari 6 orang siswa.(c) satu siswa ditugaskan sebagai kolaborasi dan siswa yang lain ditugaskan untuk mengkonstruksi pengetahuan yang memuat pemahaman sebagai peneriman ke dalam tulisan argumentasi). 2) bagi kepala sekolah selalu menyediakan sumber-sumber belajar yang relevan sarana dan prasarana sekolah yang menunjang pembelajaran aktif di kelas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Aug 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/103917

Actions (login required)

View Item View Item