Tharob, Danyos Lukman (2011) Peningkatan kemampuan berbicara siswa dengan menggunakan model pembelajaran paired storytelling di kelas V SDN Sukoharjo 2 Kota Malang / Danyos Lukman Tharob. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ata kunci model Paired Storytelling kemampuan berbicara Bahasa Indonesia sekolah dasar. Pembelajaran bahasa Indonesia di SD di perlukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam kegiatan berbahasa pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah juga mempunyai fungsi sebagai sarana untuk membina kesatuan dan persatuan bangsa sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya serta sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui kesusateraan Indonesia. Permasalahan yang dihadapi oleh siswa di SDN Sukoharjo 2 adalah rendahnya kemampuan berbicara Hal nini disebabkan karena pemanfaatan media yang belum maksimal dan guru masih dominan dengan menggunakan metode ceramah sehingga siswa menjadi pasif pembelajaran bahasa Indonesia sendiri masih di laksanakan secara klasikal dan pembagian kelompok masih identik dengan menggabungkan siswa berdasarkan satu jenis kelamin. Oleh karena itu peneliti merasa perlu untuk diterapkan model pembelajaran yang inovatif kreatif dan menyenangkan yaitu dengan mengimplementasikan model pembelajaran Paired Storytelling dimana bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa serta untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan 2 siklus jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dikemukakan oleh Kemis Taggart melalui tahap perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Sukoharjo 2 Malang yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi selama proses pembelajaran. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 73% dimana 14 siswa belum tuntas karena masih berada dibawah kriteria penilaian sebanyak 26 siswa tuntas karena sudah mencapai kriteria ketuntasan oleh karena itu perlu diadakan perbaikan pada siklus II. Pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas V SDN Sukoharjo 2 adalah 91% dimana semua siswa tuntas. yang tuntas karena skor yang di dapat telah mencapai kriteria ketuntasan. Dengan melihat pada nilai rata-rata siswa pada tiap siklus maka pada siklus II nilai siswa mengalami peningkatan. Dari hasil tersebut membuktikan bahwa model Paired Storytelling ini berhasil meningkatkan kemampuan siswa sebagaimana dimaksud. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar guru menerapkan model pembelajaran Paired Storytelling dalam mengajarkan mata pelajaran bahasa Indonesia serta bagi peneliti lain agar dapat mengembangkan penelitian ini dengan lebih baik lagi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Jul 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/103855 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |