Penerapan model pembelajaran deep dialogue untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas V SDN Madyopuro II Kecamatan Kedungkandang kota Malang / Siti Kunut Goulap - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran deep dialogue untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas V SDN Madyopuro II Kecamatan Kedungkandang kota Malang / Siti Kunut Goulap

Goulap, Siti Kunut (2011) Penerapan model pembelajaran deep dialogue untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas V SDN Madyopuro II Kecamatan Kedungkandang kota Malang / Siti Kunut Goulap. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Penerapan model deep dialog/critical thingking aktivitas belajar hasil belajar. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti tanggal 28 Februai 2011 pada mata pelajaran Pkn siswa kelas V SDN Madyopuro II Kecamatan Kedungkandang Kota Malang terdapat beberapa permasalahan pada pembelajaran Pkn diantaranya adalah pembelajaran di kelas masih tergolong klasikal siswa hanya mendengarkan dan melakukan apa yang diperintahkan oleh guru siswa cenderung pasif dan merasa bosan dalam pembelajaran Pkn. Nilai rata-rata siswa kelas V pada hasil belajar adalah 58 12 masih kurang dari kriteria yang ditentukan yaitu 66%. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan pada pembelajaran Pkn adalah metode ceramah tanya jawab dan penugasan sehingga pembelajaran di kelas didominasi oleh guru. Oleh karena itu pada penelitan ini mencoba untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Deep Dialog/Critical Thingking untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi keputusan bersama melalui penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal yang mencakup peningkatan pembelajaran PKn aktivitas siswa di kelas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Deep Dialog/Critical Thingking. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dilakukan atas dasar data yang diperoleh di lapangan. Rancangan yang digunakan adalah PTK model Kemis dan Taggart dengan dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari (1) perencanaan tindakan (2) pelaksanaan tindakan (3) pengamatan observasi (4) refleksi. Instrumen yang digunakan adalah (a) pedoman observasi (b) soal-soal tes (c) pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Deep Dialog/Critical Thingking pada mata pelajaran Pkn materi pokok Keputusan Bersama di kelas V SDN Madyopuro II peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa dari pratindakan Siklus I ke siklus II mengalami peningkatan yaitu dari rata-rata kelas sebesar 58 12 dan angka ketuntasan klasikal 25% dan setelah dilakukan tindakan pada siklus I meningkatkan menjadi 78 87 dengan angkah ketuntasan klasikal 75% . Jumlah rerata skor dan daya serap mengalami peningkatan lagi pada siklus II yaitu 87 00dan angkah ketuntasan klasikalnya meningkat menjadi 78%. Penerapan model Deep Dialog/Critical Thibgking (DD/CT) sangatlah merubah hasil dari pembelajaran PKn karena Penerapan model DD/CT melibatkan peserta didik aktif dalam pembelajaran dimana peserta didik akan menemukan dan membangun sendiri pengetahuannya melalui kegiatan dalam kelompok-kelompok kecil. Berkomunikasi yang baik dengan teman berani menyampaikan pendapatnya melalui berfikir kritis dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan media atau sumber daya belajar yang ada di sekitarnya. Pada siklus I 15 siswa dari 40 siswa berani dalam mengemukakan ide berdiskusi dan bertukar pikiran dengan teman dan meningkat pada siklus II menjadi 29 dari 40 siswa. Sedangkan peningkatan rata-rata nilai hasil belajar siswa dari pra tindakan ke siklus 1 adalah 21 % dan dari siklus I ke siklus II adalah 6.13 %. Kesimpulan secara keseluruhan aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dan mencapai target yang telah ditetapkan setelah diterapkan model pembelajaran Deep Dialog/Critical Thingking. hambatan-hambatan dalam penerapan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking (DD/CT) pada proses pembelajaran di kelas V SDN Madyopuro II Kecamatan Kedungkandang Kota Malang adalah keterbatasan waktu sehingga kelompok yang presentasi tidak bisa semua kelompok dari 7 kelompok hanya 3 kelompok yang berpresentasi. Saran yang disampaikan kepada guru yaitu hendaknya guru memahami karakteristik siswa sehingga tindakan yang dilakukan guru tepat dan efektif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Jul 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/103846

Actions (login required)

View Item View Item