Expletives used by gamers in dota 2 / Dinda Maulana Rofithoh Alam Islami - Repositori Universitas Negeri Malang

Expletives used by gamers in dota 2 / Dinda Maulana Rofithoh Alam Islami

Islami, Dinda Maulana Rofithoh Alam (2017) Expletives used by gamers in dota 2 / Dinda Maulana Rofithoh Alam Islami. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Maulana Dinda. 2017. Kata Umpatan yang Digunakan oleh Para Pemain DOTA 2. Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Arif Subiyanto M.A. Inayatul Fariha S.S. M.A. Kata Kunci kata umpatan gamer DOTA 2 Kata umpatan telah mendapat banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Penggunaan kata umpatan dianggap kasar dan tidak pantas digunakan. Kata tersebut mengacu pada penggunaan kata yang kemungkinan tidak pantas menyinggung atau tidak dapat diterima dalam konteks sosial. Para pemain DOTA 2 kebanyakan menggunakan kata umpatan untuk mengeskspresikan emosi negatif seperti kebencian kemarahan dan sifat negatif lainnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kata umpatan yang ditemukan dalam Bahasa Inggris yang digunakan oleh para pemain DOTA 2. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini dianalisa dan dijelaskan menggunakan pendekatan kualitatif. Ada dua macam sumber data dalam penelitian ini pertama kata umpatan yang diucapkan oleh para pemain DOTA 2 kedua kuesioner yang dilakukan oleh peneliti untuk mendukung analisa data. Hasil temuan menunjukkan bahwa ada dua jenis dan tujuh kategori dari kata umpatan yang digunakan oleh para pemain DOTA 2. Jenis upatan dikelompokkan menjadi dua umpatan kasar dan halus dengan mengacu pada teori Michael Swan (1995). Selain itu beberapa kategori umpatan tersebut adalah exclamation of annoyance (5%) exclamation of surprise (13%) insult (52%) insulting request to go away (5%) intensifying used to emphasize an emotion (4%) surprised question and violent refusal/ rejection (5%) exclamation of surprised (halus) (5%) and insult (halus) (5%). Melalui analisis yang sudah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa para pemain DOTA 2 menganggap bahwa rasa kepuasan memiliki arti tersendiri pada penggunaan kata umpatan. Namun mereka menyatakan bahwa penggunaannya tidak diperlukan karena kata umpatan tersebut tidak memberi arti bagi sebagian besar responden ketika bermain DOTA 2 karena hal tersebut dianggap membuang waktu. Buruknya permainan dari rekan timnya adalah factor utama mengapa para pemain menggunakan umpatan saat bermain DOTA 2. Temuan penelitian ini berkontribusi pada para pemain yang diharapkan lebih bijak dalam menggunakan kata-kata umpatan dalam bermain. Selain itu orang tua diharapkan bisa membatasi aktivitas anak-anak mereka karena permainan ini akan memberi dampak negatif bagi anak-anak. Peneliti berharap agar penelitian ini bisa menjadi pemicu bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang lebih baik dan lebih dalam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S1 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/10382

Actions (login required)

View Item View Item