Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah melalui model Polya pada materi pecahan siswa kelas IV SDN Pisang Cansi 3 Kota Malang / Dwi Sudarsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah melalui model Polya pada materi pecahan siswa kelas IV SDN Pisang Cansi 3 Kota Malang / Dwi Sudarsih

Sudarsih, Dwi (2011) Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah melalui model Polya pada materi pecahan siswa kelas IV SDN Pisang Cansi 3 Kota Malang / Dwi Sudarsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci kemampuan memecahkan masalah model Polya pecahan Berdasarkan hasil studi awal yang dilakukan peneliti di kelas IV SDN Pisang Candi 3 Kota Malang dengan memberikan soal yang berkaitan dengan pecahan ditemukan bahwa khusus untuk soal yang berkaitan dengan menyelesaikan masalah banyak siswa masih belum bisa 80% siswa masih belum bisa memahami masalah seperti menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan 60% siswa masih salah dalam merencanakan tindakan seperti menuliskan model matematika 30% siswa masih salah dalam melaksanakan rencana seperti pengerjaan hitungnya sedangkan 90% siswa sudah mampu menuliskan jadi meskipun penempatanya salah. Peneliti disini menawarkan pemecahan masalah model Polya mengatasi masalah di atas tersebut. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mendeskripsikan 1) penerapan model Polya untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi pecahan 2) penerapan model Polya dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam memecahkan masalah pada materi pecahan 3) penerapan model Polya dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi pecahan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini siswa kelas IV SDN Pisang Candi 3 Kota Malang sebanyak 9 siswa. Intrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi lembar observasi guru dan siswa tes dan lembar catatan lapangan. Hasil penelitian menunujukkan bahwa penerapan pembelajaran pemecahan masalah pada materi pecahan dengan model Polya dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Hal ini dapat dilihat dari penerapan model Polya pada siklus I rata-rata skor yang diperoleh 11 dan meningkat pada siklus II menjadi 11 5. Aktivitas siswa meningkat siklus I mendapat rata-rata 71 73 menjadi 92 36 pada siklus II. Kemampuan memecahkan masalah sudah meningkat dapat dilihat dari kenaikan rata-rata nilai pada tiap siklus. nilai proses siklus I 71 73 pada siklus II meningkat 92 13. Nilai evaluasi pada siklus I 88 33 meningkat pada siklus II yaitu 94 33. Dan nilai rata-rata tugas siklus I 94 93 meningkat pada siklus II 95 5. Rounded Rectangle iBerdasarkan hasil penelitian dapat disarankan guru dalam kegiatan pembelajaran matematika yang berkaitan dengan pemecahan masalah hendaknya menggunkana model Polya dalam pembelajaran sehingga siswa bisa lebih mudah menyelesaiakan pemecahan masalah. Peneliti lain selanjutnya kalau menggadakan penelitian tentang pemecahan masalah bisa menggunakan model pemecahan masalah lain yang sejenis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jun 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/103773

Actions (login required)

View Item View Item