Penerapan model pembelajaran inside outside circle (IOC) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas 5 SDN Ketawanggede 2 Kota Malang / Rizky Hanifudin - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran inside outside circle (IOC) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas 5 SDN Ketawanggede 2 Kota Malang / Rizky Hanifudin

Hanifudin, Rizky (2011) Penerapan model pembelajaran inside outside circle (IOC) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas 5 SDN Ketawanggede 2 Kota Malang / Rizky Hanifudin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) Aktivitas Belajar Hasil Belajar IPS SD. Berdasarkan hasil observasi terhadap pembelajaran IPS kelas V SDN Ketawanggede 2 Malang pembelajaran masih menggunakan metode konvensional dan siswa pasif selama pembelajaran. Hasil belajar siswa rata-rata masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar pra tindakan yaitu 37 8 dan masih terdapat 17 siswa atau 65 3% belum mencapai ketuntasan belajar individu yang telah ditetapkan yaitu 60. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) mendeskripsikan model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) pada pembelajaran IPS (2) aktivitas belajar IPS setelah menerapkan model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) (3) hasil belajar IPS setelah menerapkan model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC). IOC adalah model pembelajaran dengan sistem lingkaran kecil dan lingkaran besar dimana siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur. Aktivitas belajar adalah pelibatan seluruh aspek psikologis peserta didik baik jasmani maupun rohani. Hasil belajar adalah pengalaman pengetahuan dan sikap siswa melalui proses belajar kognitif dan afektif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah PTK dalam bentuk kolaboratif partisipatoris. Pelaksanaan PTK mengacu pada model siklus PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart meliputi empat tahap yaitu 1) planning 2) acting observing 3) reflecting dan 4) revise plan. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi wawancara dokumentasi dan tes. Subyek dari penelitian adalah siswa kelas V sebanyak 26 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami kenaikan. Rata-rata hasil belajar pada pra tindakan yaitu 37 8 dengan ketuntasan belajar kelas 34 6% pada siklus I meningkat menjadi 63 dengan ketuntasan belajar kelas sebesar 53 8%. Sedangkan di siklus II mengalami peningkatan lagi menjadi 83 dimana ketuntasan belajar kelas sudah mencapai 96%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Penerapan model pembelajaran Inside Outside circle dilaksanakan mulai dari kegiatan awal dilanjutkan kegiatan inti dan diakhiri dengan evaluasi 2) Penerapan model pembelajaran Inside Outside circle dapat meningkatkan aktivitas belajar 3) Penerapan model pembelajaran Inside Outside circle dapat meningkatkan hasil belajar. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di SD adalah guru hendaknya lebih meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) terutama pada pelajaran IPS.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Jun 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/103739

Actions (login required)

View Item View Item