Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan metode core (connecting, organizing, refleting, extending) pada siswa kelas IV SDN Polehan 2 Malang / Puspa Dewi Setyawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan metode core (connecting, organizing, refleting, extending) pada siswa kelas IV SDN Polehan 2 Malang / Puspa Dewi Setyawati

Setyawati, Puspa Dewi (2011) Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan metode core (connecting, organizing, refleting, extending) pada siswa kelas IV SDN Polehan 2 Malang / Puspa Dewi Setyawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Metode CORE Aktivitas Hasil Belajar PKn SD. Berdasarkan observasi awal pada pembelajaran PKn kelas IV di SDN Polehan 2 diketahui bahwa terdapat beberapa permasalahan pada pembelajaran PKn di kelas IV. Permasalah tersebut antara lain (1) terjadi kejenuhan pada siswa saat pembelajaran berlangsung hal tersebut menandakan lemahnya minat belajar siswa (2) rendahnya tingkat partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran (3) iklim pembelajaran masih bersifat teacher centered. Hal tersebut disebabkan karena metode yang digunakan lebih banyak ceramah. Untuk itu perlu diadakan pembaharuan dalam hal metode pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang sesuai adalah metode CORE yaitu metode pembelajaran yang bertujuan mengajak siswa untuk terlibat secara langsung dalam mendalami menggali mengembangkan memperluas menggunakan dan menemukan hasil materi yang sedang dipelajarinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penerapan metode CORE pada pembelajaran PKn siswa kelas IV SDN Polehan 2 (2) mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa melalui penerapan metode CORE (3) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan metode CORE. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru. Langkah PTK ini meliputi 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan tindakan pelaksanaan tindakan dan observasi refleksi dan rencana perbaikan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Polehan 2 Kota Malang dengan jumlah siswa 30 anak. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi wawancara dan tes sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode CORE pada Pembelajaran PKn telah berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Polehan 2. Hal ini dilihat dari perolehan observasi tentang aktivitas siswa serta nilai postes yang terus meningkat. Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa mengalami peningkatan pada siklus II yang paling tampak yaitu sebagian besar siswa sudah berani mengeluarkan ige/gagasan dan bertanya/menjawab serta melaporkan hasil diskusi. Hasil belajar siswa terus meningkat mulai dari rata-rata sebelumnya (63 67) mengalami peningkatan pada siklus I dengan rata-rata kelas sebesar (74 5) dan prosentase ketuntasan belajar kelasnya yaitu (56 67%) meningkat pada siklus II dengan rata-rata kelasnya sebesar (83) dan prosentase ketuntasan belajar kelasnya sebesar (83 33%). Disarankan untuk penelitian selanjutnya hendaknya dapat memperbaiki kelemahan - kelemahan yang ada sehingga pembelajaran diharapkan berjalan seoptimal mungkin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 May 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/103502

Actions (login required)

View Item View Item