Nurhidayati (2011) Penggunaan media bobeka tangan untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada siswa kelas II SDN Bareng 1 Kota Malang / Nurhidayati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Media boneka tangan kemampuan bercerita BI SD. Media boneka tangan merupakan media dalam pembelajaran bercerita yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas II yang berada pada tahap praoperasional konkret. Pembelajaran bercerita di kelas IIA kurang menarik perhatian siswa. Akibatnya banyak siswa yang malu dan tidak mau bercerita ke depan kelas. Selain itu kualitas pembelajaran bercerita dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas II A SDN Bareng 1 Kota Malang masih rendah yakni nilai rata-rata siswa kelas II A dalam tes kemampuan bercerita pada semester I hanya mencapai 65. Hasil pretest menunjukkan bahwa hanya 32% dari siswa yang hadir pada saat pre-tes yang memenuhi standar ketuntasan minimal. Siswa yang hadir pada saat pretes sebanyak 22 siswa sedangkan yang tidak masuk 2 orang siswa karena sakit. Sehingga dari 22 siswa yang mengikuti pre-tes 10 siswa memiliki kemampuan bercerita yang cukup baik dan 12 siswa memiliki kemampuan bercerita yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media boneka tangan dalam meningkatkan kemampuan bercerita siswa kelas II SDN Bareng 1 kota Malang (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan bercerita siswa kelas II SDN Bareng 1 Kota Malang dengan menggunakan media boneka tangan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan pendekatan deskriptif kualitatif model kolaboratif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IIA SDN Bareng 1 Malang. Dalam penelitian ini peneliti menjadi pengajar dan guru kelas sebagai observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media boneka tangan dalam pembelajaran bercerita siswa kelas II SDN Bareng 1 dengan standar kompetensi Mendengarkan kembali cerita anak yang didengarkan dengan kata-kata sendiri dapat dilaksanakan dengan efektif. Aktivitas guru dalam mengajar meningkat dari 83 25 pada siklus I meningkat menjadi 94 pada siklus II. Aktivitas belajar siswa meningkat dari 67 pada siklus I menjadi 72 pada siklus II. Hasil kemampuan bercerita siswa juga meningkat dari rata-rata 66 5 pada siklus I meningkat menjadi 73 5pada siklus II dan ketuntasan kelas 39% pada awal siklus I meningkat menjadi 92% pada akhir siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan dalam penggunaan media boneka tangan sebaiknya dilaksanakan pada kelas kecil agar perhatian guru dapat menyeluruh dan siswa mendapat waktu lebih lama untuk menggunakan boneka tangan memperhatikan penggunaan panggung boneka dan sebaiknya menggunakan cerita yang tidak terlalu panjang dan jenis ceritanya adalah cerita fabel.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 May 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/103479 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |