Peningkatan hasil belajar IPS materi sejarah melalui pembelajaran cooperative group investigation pada siswa kelas IV SDN Tegalrejo Kab. Blitar / Lailatul Fitriyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan hasil belajar IPS materi sejarah melalui pembelajaran cooperative group investigation pada siswa kelas IV SDN Tegalrejo Kab. Blitar / Lailatul Fitriyah

Fitriyah, Lailatul (2010) Peningkatan hasil belajar IPS materi sejarah melalui pembelajaran cooperative group investigation pada siswa kelas IV SDN Tegalrejo Kab. Blitar / Lailatul Fitriyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Fitriyah Lailatul. 2010. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Sejarah Melalui Pembelajaran Cooperative Group Investigation Siswa Kelas IV SDN Tegalrejo Kab. Blitar. Skripsi Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Hadi Mustofa M.Pd (II) Dra. Suminah M.Pd. Kata kunci cooperative group investigation hasil belajar pembelajaran IPS sejarah sekolah dasar Peneliti mengambil judul tersebut diatas berdasarkan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran IPS materi sejarah di SDN Tegalrejo antara lain (1) pelaksanaan pembelajaran terlalu banyak menggunakan metode ceramah (2) model pembelajaran bersifat satu arah (3) pembelajaran IPS materi sejarah membosankan bagi siswa (4) kurangnya pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah (5) belum tercapainya tujuan pembelajaran IPS (6) nilai siswa sangat rendah pada setiap ulangan semester. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan penerapan metode Cooperative Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi sejarah siswa kelas IV di SDN Tegalrejo tahun 2009/2010. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN Tegalrejo. Instrumen yang digunakan meliputi observasi kegiatan siswa tes hasil belajar penilaian Group Investigation secara kualitatif dan kuantitatif dan observasi kemampuan mengajar guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Penerapan pembelajaran Cooperative Group Investigation dilaksanakan dua siklus 4 pertemuan. Hasil penerapannya yaitu pada pra tindakan aspek keaktifan mencapai 52 % kerjasama 48% dan kemampuan mengkomunikasikan gagasan 68% kemampuan mengajar guru 65%. Pada siklus I pert. 1 aspek keaktifan mencapai 48 % kerjasama 64% dan kemampuan mengkomunikasikan gagasan 60% kemampuan mengajar guru 75%. Pada siklus I pert. 2 aspek keaktifan mencapai 64 % kerjasama 72% dan kemampuan mengkomunikasikan gagasan 72% kemampuan mengajar guru 80%. Pada siklus II pert. 1 aspek keaktifan menjadi 80 % kerjasama mencapai 76% dan kemampuan mengkomunikasikan gagasan 84% kemampuan mengajar guru 92 5%. Sedangkan pada siklus II pert. 2 kemampuan mengajar guru 95%. Sedangkan hasil kegiatan siswa pada Pada siklus I pert. 1 kemampuan mengemukakan ide 65% pengumpulan data 75% pengolahan data 80% presentasi 60%. Pada siklus I pert. 2 kemampuan mengemukakan ide 80% pengumpulan data 90% pengolahan data 85% presentasi 75%. Pada siklus II pert. 1 kemampuan mengemukakan ide 80% pengumpulan data 90% pengolahan data 100% presentasi 80%. Hasil belajar siswa pada pra tindakan 61 12% siklus I pert. 1 prosentase hasil belajar siswa mengalami penurunan yaitu mencapai 57.76% hal ini disebabkan siswa belum mengenal metode Group Investigation yang sedang digunakan. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan kedua yaitu mencapai 69.16%. Pada siklus II pertemuan pertama hasil belajar siswa meningkat secara signifikan hingga mencapai 72.92%. Sedangkan pada akhir siklus II pertemuan kedua hasil belajar siswa mencapai 77.60% dengan prosentase siswa yang berhasil dalam pembelajaran mencapai 93%. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data peningkatan hasil belajar siswa dalam masing-masing siklus. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Cooperative Group Investigation dapat meningkatkan proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari 25 siswa yang belajar ada 3 siswa yang belum mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan siswa tersebut mengalami lambat belajar (slow learner). Berdasarkan penelitian ini disarankan agar guru memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif menarik dan komunikatif agar siswa lebih kreatif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 May 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/103160

Actions (login required)

View Item View Item