Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas V di SDN Bungur II Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk / Yoessena - Repositori Universitas Negeri Malang

Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas V di SDN Bungur II Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk / Yoessena

Yoessena (2010) Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas V di SDN Bungur II Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk / Yoessena. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Yoessana. 2009. Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V Di SDN Bungur II Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk. Skripsi Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra.Wasih D.S M.Pd (II) Dra.Sri Nuryati M.Pd. Kata Kunci Meningkatkan Aktivitas Hasil Belajar Pendekatan Kontekstual. Hasil pengamatan pendahuluan proses pembelajaran IPA yang berlangsung di kelas V SDN Bungur II menunjukkkan guru menjelaskan materi dengan metode ceramah dan pemberian tugas sehingga diperoleh gambaran pembelajaran yang kurang efektif. Penggunaan metode ceramah berlebihan dapat menyebabkan siswa jenuh membosankan dan tidak memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher-centered sehingga siswa menjadi pasif. Untuk memecahkan masalah ini dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan pendekatan kontekstual melalui pertanyaan kritis dan kreatif.. Rumusan masalah utama penelitian ini adalah apakah penerapan pendekatan kontekstual melalui pertanyaan kritis dan kreatif dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Bungur II Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V melalui penerapan pendekatan kontekstual dengan pertanyaan kritis dan kreatif dalam pembelajaran IPA di SDN Bungur II Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan PTK. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah (1) Tes (2) Observasi (3) Dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah (1) Peneliti sendiri merupakan instrumen utama (2) Pedoman Observasi (3) Kamera. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I sebesar 69% dan pada siklus II sebesar 92% dari 13 unsur yang diamati. Peningkatan persentase kerjasama siswa dalam diskusi kelompok pada siklus I dan siklus II yang meliputi a) siswa mau bekerjasama dengan semua teman tanpa harus diminta pada siklus I sebesar 36% dan pada siklus II sebesar 55% b) siswa yang mau bekerjasama dengan semua teman tapi bila diminta pada siklus I sebesar 44% dan pada siklus II sebesar 38% c) siswa yang mau bekerjasama dengan teman tertentu bila diminta pada siklus I sebesar 12% dan pada siklus II sebesar 7% d) siswa yang tidak mau bekerjasama pada siklus I sebesar 8% dan pada siklus II tidak ada siswa yang tidak mau bekerjasama dalam diskusi kelompok. Penerapan pendekatan kontekstual melalui pengisian jurnal kegiatan siswa dapat meningkatkan aktivitas belajar IPA yang maliputi a) siswa dapat menuliskan tiga kemudahan dalam menjawab pertanyaan pada siklus I sebesar 40% dan pada siklus II sebesar 56% b) siswa dapat menuliskan satu kesulitan dalam menjawab pertanyaan pada siklus I sebesar 36% dan pada siklus II sebesar 60% c) siswa dapat menuliskan tiga cara mengatasi kesulitan dalam menjawab pertanyaan pada siklus I sebesar 40% dan pada siklus II sebesar 56% d) siswa dapat menjawab pertanyaan dengan alasan yang logis pada siklus I sebesar 32% dan pada siklus II sebesar 60%. Hasil nilai tes dengan skor rata-rata 61 4 (pra tindakan) 69 7 (siklus I) 77 (siklus II). Dilihat dari persentase daya serap siswa juga meningkat dari 47% (pra tindakan) 64 7% (siklus I) 82% (siklus II). Sedangkan dari ketuntasan belajar maka terjadi penurunan jumlah dari siswa yang berkreteria belajar rendah dan sangat rendah 12 (pra tindakan) 9 (siklus I) dan 4 (siklus II).. Kesimpulan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah penerapan pendekatan kontekstual melalui pertanyaan kritis dan kreatif dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN Bungur II. Disarankan agar guru yang mengajar mata pelajaran IPA maupun mata pelajaran yang lain hendaknya mencoba menggunakan strategi belajar pendekatan kontekstual melalui pertanyaan kritis dan kreatif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/103023

Actions (login required)

View Item View Item