Aludfianti, Riza (2009) Peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas II melalui pendekatan kontekstual di SDN Kemiri Pasuruan / Riza Aludfianti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Aludfianti Riza 2009. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas II Melalui Pendekatan Kontekstual di SDN Kemiri Pasuruan. Skripsi Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah FIP. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra.Harti Kartini M.Pd (II) Drs. Heru Agus Triwidjaja M.Pd. Kata kunci aktivitas hasil belajar pendekatan kontekstual Pembelajaran IPA di SD seharusnya ditekankan pada proses pengujian dan penerapan konsep-konsep dengan menghadirkan dan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari. Melalui pendekatan tersebut diyakini siswa dapat memahami konsep-konsep IPA secara mendalam. Pada kenyataannya pembelajaran IPA di SDN Kemiri masih terpusat pada guru yaitu metode ceramah sehingga siswa cenderung pasif kurang bergairah dan pemahaman materi hanya sementara. Akibatnya aktivitas dan hasil belajar yang dicapai tidak sesuai dengan harapan. Berdasarkan karakteristik IPA dan pembelajaran Kontekstual perlu dilakukan PTK penerapan kontekstual yaitu salah satu pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan yang dialami siswa sehari-hari. Penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta mengidentifikasi hambatan yang ditemui. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan PTK yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II yang berjumlah 32 anak dan seorang guru kelas sebagai mitra peneliti. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan metode observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi dan penilaian aktivitas siswa LKS lembar soal evaluasi APKG dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan kontekstual aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan tujuh aspek aktivitas belajar serta kenaikan nilai rata-rata kelas dan ketuntasan klasikal. Beberapa hambatan yang ditemukan antara lain (1) siswa kurang berani menjawab pertanyaan dan menyampaikan ide secara lisan (2) siswa belum bisa mengembangkan pemahaman materi secara mandiri melalui LKS (3) beberapa peralatan yang belum dikenal siswa (4) siswa belum menyadari tujuan pengamatan sebagai proses menyerap pengetahuan (5) komunikasi antar siswa dalam diskusi belum berjalan dengan baik (6) peran siswa dalam peragaan belum optimal karena belum dilaksanakan siswa secara mandiri dalam setiap kelompok (7) lebih banyak waktu yang diperlukan. Beberapa hambatan di atas diusulkan diatasi dengan (1) pembiasaan dan penanaman sikap positif percaya diri (2) penyempurnaan LKS (3) menunjukkan foto-foto peralatan (4) menjelaskan tujuan pengamatan sejelas mungkin dan penghadiran dunia nyata yang benar-benar sesuai dengan materi (5) pembiasaan tukar pendapat dalam pertemuan informal (6) membiasakan siswa untuk terlibat dalam peragaan dan menyempurnakan mekanisme peragaan (7) penyusunan rencana alokasi waktu pembelajaran secara cermat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Sep 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/102681 |
Actions (login required)
View Item |