Rachmadyanti, Putri (2011) Peningkatan hasil belajar IPS melalui model pembelajaran kooperatif tipe think pair share siswa kelas IV SDN Kendalrejo 01 Kecamatan Talun Kabupaten Blitar / Putri Rachmadyanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Hasil Belajar IPS Think Pair Share IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang didalamnya memuat materi yang menyangkut aspek- aspek kehidupan manusia sehari- hari. Berdasarkan wawancara dengan siswa kelas IV SDN Kendalrejo 01 selama ini pembelajaran IPS dianggap sebagai pelajaran yang sulit kurang penting dan membosankan. Materi- materi IPS yang cukup luas membuat siswa merasa kesulitan dalam memahami materi. Selain itu faktor malas membaca juga menambah anggapan bahwa mata pelajaran IPS itu sulit. Faktor guru juga mempengaruhi kelancaran pembelajaran IPS yang dilaksanakan. Penerapan metode ceramah yang dominan didukung dengan ketiadaan media pembelajaran akan menambah masalah pembelajaran IPS. Sehingga akan mempengaruhi hasil belajar siswa khusunya pada mata pelajaran IPS. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di kelas IV pada waktu pembelajaran IPS terdapat (1) guru menggunakan metode ceramah yang dominan sehingga siswa kurang aktif (2) siswa kurang berkonsentrasi dalam belajar terbukti saat pembelajaran ada yang bermain sendiri mengantuk kepala diletakkan di atas meja pada saat guru menjelaskan materi (3) guru tidak menggunakan media pembelajaran padahal adanya media pembelajaran itu penting sebagai alat bantu mengajar (4) suasana belajar kurang menyenangkan terlihat siswa malas mengikuti pembelajaran (5) selama pembelajaran siswa tidak belajar secara berkelompok melainkan belajar secara individu sehingga tidak ada diskusi (6) akhir pembelajaran tugas dinilai hasil belajar yang diperoleh yaitu nilai 8804 65 ada 17 siswa dan nilai 8805 65 ada 7 siswa. Pada pembelajaran IPS KKM yang ditentukan yaitu 65. Ada 17 siswa dari jumlah keseluruhan 21 siswa yang hasil belajarnya di bawah KKM sehingga mereka belum tuntas. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap siswa setelah pembelajaran bahwa siswa kurang suka dengan IPS karena membutuhkan hafalan dan siswa ingin belajar dengan cara berkelompok. Untuk itu agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan tercapainya tujuan pembelajaran dalam matapelajaran IPS perlu diadakan perbaikan pembelajaran dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share yaitu siswa belajar secara berkelompok dengan anggota berpasangan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan tentang penerapan pembelajaran IPS melalui pembelajaran kooperatif tipe think pair share di kelas IV SDN Kendalrejo 01 Kecamatan Talun Kabupaten Blitar (2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui model pembelajaran kooperatif tipe think pair share di kelas IV SDN Kendalrejo 01 Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV. Dalam penelitian ini peneliti sebagai guru (pengajar) dan guru kelas (mitra peniliti) sebagai observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran think pair share pada IPS di kelas IV sudah sangat baik. Hal ini didukung dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada kegiatan think pair share. Hasil belajar siswa meliputi aspek aktivitas belajar siswa dan nilai akhir siswa. Prosentase aktivitas belajar siswa pada tahap pra tindakan mencapai 57 09%. Prosentase aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 sejumlah 65 4% pertemuan 2 sejumlah 66 71% dan pada pertemuan 3 sejumlah 67 95%. Sehingga dari pra tindakan sampai siklus 1 mengalami peningkatan prosentase aktivitas siswa sejumlah 10 86%. Pada siklus II pertemuan 1 prosentase aktivitas siswa mencapai 71 85% pertemuan 2 mencapai 74% pertemuan 3 mencapai 76 80%. Sehingga terjadi peningkatan prosentase aktivitas siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sejumlah 8 85%. Secara keseluruhan terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dari pra tindakan sampai siklus II sebanyak 19 71%. Pada aspek nilai akhir siswa pada pratindakan mencapai 58 8% siklus 1 pertemuan 1 mencapai 57% pertemuan 2 mencapai 62% dan pada pertemuan 3 mencapai 81%. Sehingga dari pratindakan ke siklus 1 mengalami peningkatan prosentase nilai akhir siswa sejumlah 22 2%. Pada siklus II pertemuan 2 mencapai 85% pada pertemuan 2 mencapai 95% dan pada pertemuan 3 mencapai 100%. Hal ini menunjukkan peningkatan siklus 1 ke siklus II sejumlah 19%. Sehingga terjadi peningkatan nilai siswa dari pratindakan sampai siklus II sejumlah41 42%. Berdasarkan hasil kesimpulan disarankan kepada guru kelas IV Kendalrejo 01 Kecamatan Talun Kabupaten Blitar untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Hal ini dikarenakan model pembelajaran think pair share merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang berbasis pada diskusi kelas dengan kelompok berpasangan. Diharapkan dengan model pembelajaran think pair share ini siswa dapat mengembangkan kerja sama berani mengungkapkan gagasan dan berlatih untuk berfikir kritis dalam menanggapi suatu masalah. Model pembelajaran ini dapat dipilih untuk menjadikan pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan sehingga materi dapat dengan mudah dipahami siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 May 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/102642 |
Actions (login required)
View Item |