Pemanfaatan bambu sebagai sumber belajar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan di kelas V SDN Duwet 03 Kecamatan Tumpang Kab. Malang / Reni Dwi Kristanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Pemanfaatan bambu sebagai sumber belajar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan di kelas V SDN Duwet 03 Kecamatan Tumpang Kab. Malang / Reni Dwi Kristanti

Kristanti, Reni Dwi (2009) Pemanfaatan bambu sebagai sumber belajar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan di kelas V SDN Duwet 03 Kecamatan Tumpang Kab. Malang / Reni Dwi Kristanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri atas beribu-ribu pulau yang dihuni oleh berbagai suku bangsa yang memiliki keaneka ragaman adat istiadat bahasa agama kepercayaan tata cara dan tatakrama pergaulan seni serta kondisi sosial dan alam yang berbeda-beda. Dengan kata lain keanekaragaman masing-masing pulau atau daerah di Indonesia bukan hanya pada segi budaya saja melainkan juga pada kondisi alam dan lingkungan sekitarnya. Keanekaragaman ini memperkaya kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu perlu diupayakan pelestariannya. Salah satu cara untuk melaksanakan usaha pelestarian tersebut adalah melalui proses pendidikan. Sekolah merupakan wahana bagi proses pendidikan secara formal. Sekolah adalah bagian dari masyarakat maka dari itu sekolah harus dapat mengupayakan pelestarian karakteristik atau kekhasan lingkungan sekitar sekolah atau daerah di mana sekolah itu berada. Untuk merealisasikan usaha ini maka sekolah diharapkan dapat menyajikan program pendidikan yang dapat memberikan wawasan kepada peserta didik tentang apa yang menjadi karakteristik atau kekhasan lingkungan daerahnya baik yang berkaitan dengan kondisi alam kondisi lingkungan sosial dan lingkungan budaya serta kebutuhan daerah Keberadaan mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan merupakan pendidikan seni berbasis budaya. Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan di Sekolah Dasar karena keunikan kebermaknaan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/ berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan belajar dengan seni belajar melalui seni dan belajar tentang seni . Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain.(Depdiknas 2006 611). Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam berbagai pengalaman apresiasi maupun pengalaman berkreasi untuk menghasilkan suatu produk berupa benda nyata yang bermanfaat langsung bagi kehidupan siswa. Dalam pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan siswa melakukan interaksi terhadap benda-benda produk kerajinan dan teknologi yang ada di lingkungan siswa dan kemudian berkreasi menciptakan berbagai produk kerajinan maupun produk teknologi secara sistematis sehingga diperoleh pengalaman kreatif. Orientasi pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan adalah memfasilitasi pengalaman emosi intelektual fisik konsepsi sosial estetis artistik dan kreativitas kepada siswa dengan melakukan aktivitas apreasiasi dan kreasi terhadap berbagai produk benda melakukan aktivitas apresiasi dan kreasi terhadap berbagai produk benda di sekitar siswa yang bermanfaat bagi kehidupan manusia mencakup antara lain jenis bentuk fungsi manfaat tema struktur sifat komposisi bahan baku bahan pembantu peralatan teknik kelebihan dan keterbatasannya. Selain itu siswa juga melakukan aktivitas memproduksi berbagai produk benda kerajinan maupun produk teknologi misalnya dengan cara meniru mengembangkan dari benda yang sudah ada atau membuat benda yang baru. Dari hasil observasi peneliti di lapangan di SDN Duwet 03 Kec. Tumpang Kab. Malang diperoleh informasi bahwa kegiatan proses belajar mengajar Seni Budaya dan Ketrampilan hanya menggambar dan menyanyi saja setiap minggunya sehingga muncul persepsi pada siswa bahwa mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan adalah menggambar dan menyanyi. Hal tersebut ditemui peneliti karena peneliti juga sebagai tenaga pengajar di sekolah tersebut . Setiap proses pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan peneliti melihat siswa kelas rendah sering keluar masuk kelas dengan seenaknya setelah peneliti amati ternyata guru kelas tidak berada di dalam kelas mereka diberi tugas untuk menggambar sampai jam pelajaran habis. Hal ini tidak hanya peneliti jumpai di kelas rendah saja tetapi penulis jumpai di kelas tinggi terutama kelas V. Pada saat proses pembelajaran berlangsung guru hanya menggunakan metode ceramah dan memberi tugas menggambar saja pada siswa kemudian guru meninggalkan kelas dan mengobrol dengan teman guru di ruang guru. Padahal pada proses belajar mengajar Seni Budaya dan keterampilan guru dituntut untuk dapat memberikan pengalaman baru pada siswa dengan berkreasi/ berekspreasi dan berapresiasi. Pada kenyataannya potensi untuk mengembangkan mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan khususnya keterampilan kerajinan tangan dari bambu sangat mendukung untuk diberikan di sekolah ini hal ini terlihat dari banyaknya tumbuhan bambu yang tumbuh disekitar lingkungan siswa dan sebagian besar masyarakat sekitar sebagai pengrajin anyaman bambu. Selain potensi alam dan lingkungan masyarakat sekitar yang mendukung potensi guru di sekolah juga mendukung hal ini terlihat dari adanya guru yang menjadi seorang pengrajin anyaman bambu. Untuk mengenalkan lebih dalam mengenai kerajinan anyaman ini kepada siswa kerajinan ini diperkenalkan pada siswa kelas V yang seharusnya materi tentang anyaman bambu ini diberikan kepada siswa kelas VI. Kerajinan anyaman ini diberikan pada kelas V hanya sebagai pengembangan materi dan pengenalan saja kepada siswa yang tujuannya secara langsung untuk mengenalkan kerajinan ini kepada siswa sebagai bekal di masa yang akan datang yang nantinya juga dapat mengangkat potensi daerah serta menggali manfaat potensi alam yang ada dan menerapkannya di masyarakat. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti bermaksud mengadakan penelitian dengan judul Pemanfaatan Bambu sebagai Sumber Belajar Pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di Kelas V SDN Duwet 03 Kec. Tumpang Kab. Malang .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/102628

Actions (login required)

View Item View Item