Kilwouw, Nurgia (2009) Meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SDN Karanganyar I Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan dengan menggunakan metode pembelajaran injuiri / Nurgia Kilwouw. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pembelajaran IPA dengan metode ceramah dan demonstrasi menjadikan siswa sebagai subyek belajar yang pasif karena itu rata-rata nilai yang dicapai masih dibawa kriteria yang ditetapkan dalam KTSP yakni 65%. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pembelajaran inkuiri untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perkembangan keterampilan proses siswa melalui metode inkuiri pada konsep dasar alat pernapasan pada manusia di kelas V SDN Karanganyar I (2) Prestasi belajar IPA siswa kelas V SDN Karanganyar I pada konsep dasar alat pernapasan pada manusia. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan PTK dengan model Kemis dan MC Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas V SDN Karanganyar I yang berjumlah 49 anak. Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman observasi LKS dan Lembar Tes. Dari penelitian ini dapat dikemukanan bahwa pembelajaran IPA dengan metode inkuiri dapat mengembangkan keterampilan proses dan meningkatkan prestasi belajar pada siswa. Pada siklus I dan II secara keseluruhan mengalami peningkatan kemampuan secara dari aspek keterampilan proses mencapai rata-rata nilai (a) Mengamati meningkat dari skor 77 menjadi 84 (b) Klasifikasi meningkat dari skor 58 menjadi 67 (c) merumuskan hipotesis meningkat dari skor 55 menjadi 70 (d) prediksi meningkat dari skor 66 menjadi 73 (e) menggunakan alat meningkat dari skor 66 menjadi 73 (f) eksperimen meningkat dari skor 69 menjadi 82 (g) komunikasi meningkat dari skor 72 menjadi 76 (h) menyimpulkan meningkat dari skor 77 menjadi 80. Prestasi belajar siswa pada konsep dasar alat pernapasan pada manusia dengan menggunakan metode inkuiri menunjukkan peningkatan. Hal ini dilihat dari rata-rata skor sebelum menggunakan metode inkuiri hanya mencapai 59 28 dengan 26 siswa (53 06%) belum tuntas dan 23 Siswa (47%) telah mencapai ketuntasan. Kemudian setelah menggunakan metode inkuiri rata-rata nilai yang dicapai pada siklus I mencapai 65 61 dan memperoleh hasil 29 siswa (59 18 %) telah mencapai ketuntasan individu dan 20 siswa (40 81%) belum mencapai ketuntasan individu. Pada siklus II mengalami peningkatan lagi yaitu 42 siswa (85 71%) telah mencapai ketuntasan individu dan 7 siswa (14 28%) belum mencapai ketuntasan individu namun untuk ketuntasan kelas sudah mencapai kriteria 65% lebih dengan rata-rata nilai 71 32. Agar guru menggunakan metode pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran IPA di SD karena dapat mengembangkan keterampilan proses dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai yang dicapai dalam pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Jul 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/102545 |
Actions (login required)
View Item |