Leny (2010) Pemanfaatan media feature untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas XI MAN Malang II Batu / Leny Nuryani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci pemanfaatan feature media menulis puisi. Menulis puisi sebagai salah satu keterampilan menulis sastra harus dikuasai oleh siswa di jenjang SMA/MA sebagai tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pembelajaran menulis puisi bermanfaat untuk mempertajam perasaan penalaran dan daya khayal serta kepekaan siswa terhadap masyarakat budaya dan lingkungan hidup. Berdasarkan studi pendahuluan diketahui bahwa (1) pembelajaran menulis puisi belum memudahkan siswa menggali ide dalam menulis puisi (2) guru belum memanfaatkan media untuk mengasah kepekaan siswa terhadap lingkungan hidup (3) siswa belum memahami unsur-unsur puisi dan (4) guru belum mengarahkan dan membimbing siswa dalam menulis puisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi dengan memanfaatkan media feature bertema bencana alam pada siswa kelas XI Program Bahasa Madrasah Aliyah Negeri Malang II Batu. Untuk itu perlu dideskripsikan (1) proses peningkatan keterampilan menulis puisi dengan memanfaatkan media feature pada kegiatan pratulis menulis pascatulis dan (2) hasil peningkatan keterampilan menulis puisi dengan memanfaatkan media feature pada aspek mengembangkan tema memilih kata (diksi) menghadirkan imaji menggunakan majas dan menata rima. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Data yang diolah dan dianalisis berupa data proses dan hasil pembelajaran menulis puisi. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara guru dan siswa catatan lapangan dan lembar kerja siswa untuk mengetahui hasil kemampuan menulis puisi siswa. Subjek yang dikenai tindakan adalah siswa kelas XI Program Bahasa MAN Malang II Batu. Berdasarkan analisis data proses meningkatkan keterampilan menulis puisi dalam tindakan siklus I dan II dilakukan dalam tiga kegiatan yaitu pratulis menulis dan pascatulis. Pada kegiatan pratulis aktivitas yang dilakukan guru dan siswa yaitu (1) siswa menyimak tujuan pembelajaran oleh guru (2) siswa membaca dan mencermati feature bertema bencana alam dan puisi model (3) guru memandu siswa mengidentifikasi unsur puisi dalam puisi model (4) guru memandu siswa menulis puisi secara kolaboratif dan (5) secara individu siswa membaca dan mencermati feature bertema bencana alam. Pada kegiatan menulis guru memandu dan membimbing siswa mengisi pertanyanaan dalam lembar kerja siswa (LKS). Kegiatan siswa ketika mengisi LKS yaitu (1) mengembangkan tema puisi berdasarkan feature (2) mendaftar kata-kata yang emotif dan kata-kata yang terkait dengan feature (3) menyusun tiga tahapan peristiwa dalam tiga bait puisi (4) menambahkan majas dan (5) menulis kembali puisi dengan memperhatikan ketertaan rima. Pada kegiatan pascatulis aktivitas yang dilakukan siswa yaitu (1) i ii siswa mereviu puisi berdasarkan kolom yang terdapat dalam lembar kerja siswa (LKS) dan (2) merevisi puisi berdasarkan hasil reviu. Hasil kemampuan siswa dalam menulis puisi mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada seluruh aspek. Pada aspek mengembangkan tema siklus I siswa yang termasuk dalam kategori tinggi sebesar 42 86% (9 siswa) mengalami peningkatan pada siklus II dengan kategori tinggi yang dicapai seluruh siswa dengan persentase 100% (21 siswa). Aspek memilih kata (diksi) pada siklus I siswa yang termasuk kategori tinggi sebesar 4 76% (1 siswa) dan kategori sedang sebesar 52 38% (11 siswa) meningkat menjadi 14 29% (3 siswa) pada kategori tinggi dan 85 71% (18 siswa) pada kategori sedang siklus II. Aspek menghadirkan imaji mengalami peningkatan dari siklus I 85 72% (18 siswa) ke siklus II sebesar 100% (21 siswa) dalam kategori tinggi. Aspek menggunakan majas pada siklus I siswa kategori tinggi mencapai 28 57% siswa 6 () dan kategori sedang dicapai 23 81% siswa (5) meningkat menjadi 47 62% siswa (10) kategori tinggi dan 42 86% siswa (9) pada kategori sedang siklus II. Aspek menata rima pada siklus I kategori tinggi dicapai 76 19% siswa (16) meningkat menjadi 90 48% siswa (19) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian media feature dapat dimanfaatkan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi. Oleh karena itu disarankan kepada guru untuk memanfaatkan media feature dalam pembelajaran menulis puisi atau pembelajaran menulis yang lainnya. Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk memanfaatkan media pembelajaran yang lainnya untuk memperluas pengetahuan mengenai upaya meningkatkan keterampilan menulis puisi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 06 Oct 2010 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/10182 |
Actions (login required)
 |
View Item |