Ushfuriyah, Tsalza Shabrina (2019) Resiliensi pada perempuan penyintas kekerasan dalam rumah tangga di suku Jawa / Tsalza Shabrina Ushfuriyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Ushfuriyah Tsalza Shabrina. 2019. Resiliensi pada Perempuan Penyintas Kekerasan dalam Rumah Tangga di Suku Jawa. Skripsi Jurusan Psikologi Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Pravissi Shanti S.Psi. M.Psi Kata Kunci resiliensi kekerasan dalam rumah tangga suku jawa perempuan Kekerasan dalam rumah tangga merupakan kasus yang sering terjadi di Indonesia. Kekerasan domestik ini pula yang menjadi salah satu alasan pasangan untuk melakukan perceraian. KDRT biasanya disebabkan oleh adanya budaya patriarki stereotip bahwa perempuan lebih lemah dari laki-laki dan lain-lain. Dampak dari perlakuan kekerasan dalam rumah tangga ini juga dapat memengaruhi psikis korban seperti adanya kemungkinan untuk muncul trauma atau fobia dan dampak jangka panjang lainnya. Meskipun banyak korban yang memilih untuk mengakhiri pernikahan atau melaporkan tindakan pelaku kekerasan pada kepolisian ternyata cukup banyak korban kekerasan yang lebih memilih untuk bertahan dalam pernikahannya. Sikap bertahan tersebut didasari oleh resiliensi yaitu kemampuan bertahan manusia ketika menghadapi situasi sulit. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengatahui memahami dan menggambarkan resiliensi pada perempuan penyintas kekerasan dalam rumah tangga di Suku Jawa. Untuk memenuhi fokus tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model penelitian kualitatif studi fenomenologi dan menggunakan analisis tematik. Partisipan diambil menggunakan teknik sampling purposif dengan karakteristik (1) mengalami kekerasan dalam rumah tangga (2) Perempuan/seorang istri (3) Masih dalam ikatan pernikahan dengan pelaku dan (4) Berasal dari suku Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan memiliki gambaran resiliensi yang berbeda-beda dan didasari oleh motivasi bertahan yang berbeda-beda pula. Faktor anak dan nilai-nilai agama menjadi alasan yang sering muncul pada ketiga partisipan dalam mencapai resiliensinya. Latar belakang ketiga partisipan yang merupakan perempuan jawa juga memengaruhi cara partisipan untuk menyikapi permasalahan yang sedang partisipan hadapi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 08 Nov 2019 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/101382 |
Actions (login required)
 |
View Item |