Koping religius sebagai prediktor penyesuaian diri pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang / Prabancono Bayu Murti - Repositori Universitas Negeri Malang

Koping religius sebagai prediktor penyesuaian diri pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang / Prabancono Bayu Murti

Murti, Prabancono Bayu (2019) Koping religius sebagai prediktor penyesuaian diri pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang / Prabancono Bayu Murti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Murti Prabancono Bayu. 2019. Koping Religius Sebagai Prediktor Penyesuaian Diri Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang. Skripsi Jurusan Psikologi Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Tutut Chusniyah M.Si Kata Kunci koping religius penyesuaian diri narapidana Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui koping religius dari narapidana di Lembaga Pemasyarakatan kelas I malang (2) untuk mengetahui penyesuaian diri dari narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang (3) untuk mengetahui apakah koping religius merupakan prediktor penyesuaian diri narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis prediktif menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear sederhana pada populasi narapidan di lembaga pemasyarakatan klas I malang. Subjek penelitian dipilih menggunakan nonprobability sampling yaitu insidental sampling sebanyak 60 orang. Instrumen penelitian menggunakan skala prison adjustment questionnaire dengan reliabilitas 0 763 dan skala koping religius dengan reliabilitas 0 748. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 53% subjek memiliki koping religius tinggi dan sebanyak 53% memiliki penyesuaian diri rendah. Nilai R yang diperoleh variabel koping religius terhadap variabel penyesuaian diri cukup signifikan yaitu sebesar 0 292. Diketahui juga nilai R-square sebesar 0 085 yang menunjukan bahwa koping religius memberikan kontribusi terhadap munculnya perilaku penyesuaian diri sebesar 8 5% dan 91 5% dipengaruhi faktor lain. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0 023 0 05 yang berarti hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima. Peneliti menyarankan kepada para narapidana agar (1) lebih meningkatkan keimanan dan ibadahnya mampu meningkatkan efikasi dirinya serta mampu membaur dan menjalin hubungan yang baik dangan orang-orang dan lingkungan barunya agar tercipta suasana yang nyaman dan harmonis. (2) untuk Lembaga Pemasyarakatan Klas I Malang selain memberikan kegiatan keagamaan juga diharapkan untuk lebih sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang mampu meningkatkan keakraban antar narapidana seberti kerja bakti olah raga pagi bersama dan kegiatan sosial yang mampu memberikan dukungan sosial kepada narapidana. (3) untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan lagi penelitian terkait koping religius dan penyesuaian diri mungkin dengan skala yang lebih baik dengan populasi yang lebih banyak agar variasi data juga semakin bagus sehingga memungkinkan mendapat data yang lebih valid dan juga hasil yang berbeda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/101360

Actions (login required)

View Item View Item