Rahmawati, Lia Arina (2018) Dukungan sosial dalam membentuk resiliensi pada orang dengan lupus (odapus) / Lia Arina Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i RINGKASAN Rahmawati Lia A. 2018. Dukungan Sosial Dalam Membentuk Resiliensi Pada Orang Dengan Lupus (Odapus). Skripsi Jurusan Psikologi Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Diyah Sulistiyorini S.Psi M.Psi (II) Drs. H. Moh. Bisri M.Si Kata Kunci resiliensi dukungan sosial systemic lupus erythematosus. Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau disebut juga autoimun merupakan penyakit yang terjadi karena tubuh memproduksi sistem imun yang berlebihan yang selanjutnya berbalik menyerang organ tubuh yang sehat. Tingginya tingkat kematian pada penderita lupus menyebabkan Orang Dengan Lupus (Odapus) cenderung mengalami kondisi negatif. Namun tidak sedikit Odapus yang mampu bertahan dengan kondisi tersebut karena adanya ketrampilan resiliensi dan juga peran dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui bagaimana gambaran resiliensi pada Odapus (2) mengetahui bagaimana dukungan sosial pada Odapus (3) mengetahui bagaimana dukungan sosial membentuk resiliensi pada Odapus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi kasus. Subjek penelitian adalah 2 orang perempuan dan 1 subjek laki-laki yang berusia produktif dan telah bertahan dengan penyakit lupus dalam waktu yang cukup lama serta telah dinyatakan remisi sembuh. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam kepada subjek penelitian guna memperoleh informasi yang dibutuhkan. Pengecekan keabsahan data diperiksa dengan menggunakan re-check significant other dan triangulasi dengan orang. Adapun lokasi penelitian dilakukan di kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi pada Odapus dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan orang-orang terdekat khususnya keluarga inti. Bentuk dukungan sosoial yang terlihat lebih banyak memberi pengaruh adalah dukungan emosional dan dukungan penghargaan. Dukungan emosional lebih dibutuhkan oleh odapus ketika sedang mengalami kekambuhan yaitu dengan kehadiran mereka serta kalimat-kalimat penyemangat. Selain itu tidak dapat dipungkiri bahwa dukungan instrumental juga penting bagi Odapus mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan untuk perawatan Odapus. Sedangkan pasca Odapus keluar dari rumah sakit maka yang dibutuhkannya adalah dukungan penghargaan berupa kesempatan dan kepercayaan untuk bisa beraktifitas secara normal tanpa ada tuntutan ataupun larangan berlebihan. Dengan adanya hal tersebut Odapus akan lebih percaya diri dalam mengerjakan suatu hal dan memungkinkan mereka untuk memberikan dukungan serupa kepada sesama Odapus agar semakin banyak Odapus yang bisa berteman dengan Lupus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Sep 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/101246 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |