Indrianingsih (2018) Perbedaan strategi resolusi konflik interpersonal pada individu yang melakukan konversi agama ditinjau berdasarkan jenis kelamin / Indrianingsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i RINGKASAN Indrianingsih. 2018. Perbedaan Strategi Resolusi Konflik Interpersonal pada Individu yang Melakukan Konversi Agama Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin. Skripsi Jurusan Psikologi Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Tutut Chusniyah M.Si (II) Drs. H. Moh. Bisri M.Si. Kata kunci strategi resolusi konflik konversi agama jenis kelamin. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konflik interpersonal yang muncul ketika seseorang memutuskan untuk berpindah agama baik dengan keluarga atau orang-orang di lingkungan sosial. Setidaknya ada lima konflik interpersonal yang dialami individu yang melakukan konversi agama seperti sikap tidak peduli sindiran perkataan kasar dan ejekan. Untuk itu diperlukan strategi resolusi konflik dalam menyelesaikannya. Terdapat lima strategi resolusi konflik dominasi integrasi kompetisi menghindar dan obligasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan gambaran strategi resolusi konflik pada laki-laki yang melakukan konversi agama (2) menjelaskan strategi resolusi konflik pada perempuan yang melakukan konversi agama (3) menjelaskan perbedaan strategi resolusi konflik pada laki-laki dan perempuan yang melakukan konversi agama. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif dan komparasi. Populasi dalam penelitian ini adalah orang-orang yang melakukan konversi agama. Sampel yang digunakan masing-masing sejumlah 30 orang lakilaki dan 30 orang perempuan dengan teknik sampling insidental. Instrumen penelitian ini adalah ROCI II (Rahim Organizational Conflict Inventory) yang terdiri atas 24 pernyataan dalam bentuk skala Likert. Uji hipotesis menggunakan analisis independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada kelompok laki-laki sebagian besar memiliki strategi integrasi yang cenderung tinggi strategi dominasi kompromi dan menghindar yang cenderung yang rendah dan strategi obligasi yang standar (2) pada kelompok perempuan sebagian besar memiliki strategi resolusi konflik dominasi dan kompromi yang cenderung tinggi dan strategi resolusi konflik integrasi menghindar dan obligasi standar (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada strategi resolusi konflik dominasi integrasi kompromi menghindar dan obligasi antara laki-laki dan perempuan. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah agar mencari determinan yang berbeda dari strategi resolusi konflik seperti peran gender. Peran gender mewakili karakteristik maskulin dan feminin dan memiliki kemampuan untuk menunjukkan bagaimana individu berperilaku dalam keadaan tertentu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/101225 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |