Peningkatan kemampuan menulis puisi siswa kelas 8 SMPN 2 Grati dengan ransang lagu dan teknik temporari / Ria Sugiarti - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan kemampuan menulis puisi siswa kelas 8 SMPN 2 Grati dengan ransang lagu dan teknik temporari / Ria Sugiarti

Sugiarti, Ria (2009) Peningkatan kemampuan menulis puisi siswa kelas 8 SMPN 2 Grati dengan ransang lagu dan teknik temporari / Ria Sugiarti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sugiarti Ria. 2009. Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas 8 SMPN 2 Grati dengan Rangsang Lagu dan Teknik Temporari. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dra. Hj. Siti Cholisotul Hamidah M.Pd. Kata Kunci pembelajaran teknik menulis puisi rangsang lagu Menulis adalah kegiatan menuangkan segala yang tersimpan di dalam otak menjadi sebuah tulisan. Pesan yang tersimpan di dalam otak lebih berarti jika diungkapkan dalam sebuah karya tulis. Pengajaran menulis dapat membantu siswa dalam pengembangan kemampuan berbahasa yang diperlukannya baik untuk berkomunikasi maupun untuk menyerap berbagai alat serta pengetahuan yang dipelajarinya. Dengan demikian karya tulis memiliki derajat yang lebih tinggi sehingga kegiatan menulis penting diajarkan sejak dini. Pembelajaran menulis puisi perlu ditingkatkan agar siswa dapat dengan mudah mengungkapkan pikirannya ke dalam bentuk karya sastra dengan bahasa yang indah dan menarik yang disebut puisi. Penelitian ini dilakukan karena kemampuan menulis puisi siswa kelas 8E SMP Negeri 2 Grati masih tergolong rendah. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan menulis puisi dengan rangsang lagu dan teknik menulis puisi pada siswa kelas 8E SMP Negeri 2 Grati baik dari aspek isi maupun bentuk. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Prosedur penelitian yang digunakan adalah prosedur penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart yaitu dengan dilakukannya beberapa langkah penelitian yang meliputi (1) refleksi awal (2) perencanaan tindakan (3) pelaksanaan tindakan (4) refleksi penelitian tindakan (5) perbaikan perencanaan dan (6) pelaksanaan tindakan siklus II. Sumber data penelitian ini berasal dari hasil penelitian tindakan siklus I dan II. Analisis data dilakukan dengan (1) menelaah data terkumpul (2) mereduksi data (3) menyimpulkan dan (4) memverifikasi data. Dengan menganalisis data berupa hasil puisi siswa peneliti dapat mengetahui keberhasilan tindakan berdasarkan aspek yang dinilai. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dikemukakan simpulan sebagai berikut. Proses peningkatan kemampuan menulis puisi dengan rangsang lagu dan teknik temporari terpilah atas kegiatan pendahuluan inti dan penutup. Langkah yang dilakukan pada kegiatan pendahuluan adalah dengan membuka skemata siswa serta dilakukannya tanya jawab mengenai puisi. Pada kegiatan inti dilakukan pemberian materi serta pemodelan menulis puisi dengan rangsang lagu dan teknik temporari. Teknik temporari (tema subtema pokok-pokok pikiran draf dan larik) adalah teknik menulis puisi dengan langkah-langkah yang meliputi mengembangkan tema menjadi sub-subtema mengembangkan subtema menjadi pokok-pokok pikiran menggambarkan pokok-pokok pikiran mengembangkan pokok-pokok pikiran menjadi draf puisi dan mengembangkan draf puisi menjadi larik-larik puisi. Kegiatan yang dilakukan pada langkah mengembangkan draf menjadi larik-larik puisi meliputi mengembangkan diksi dan memperindah unsur iv persajakan serta memadatkan larik puisi. Pada kegiatan penutup dilakukan refleksi tentang hambatan yang dialami siswa sehubungan dengan pembelajaran menulis puisi. Peningkatan kemampuan menulis puisi siswa kelas 8E SMP Negeri 2 Grati dengan rangsang lagu dan teknik temporari meliputi peningkatan pada aspek pengembangan diksi persajakan dan penyajian larik. Pada tindakan siklus I peningkatan terjadi pada aspek pengembangan diksi dan persajakan. Beberapa siswa telah mampu menggunakan kata yang mengandung gaya bahasa personifikasi dan majas hiperbola. Selain itu siswa juga telah mampu menggunakan rima akhir pada puisinya. Pada tindakan siklus II peningkatan tidak hanya terjadi pada aspek persajakan dan pilihan kata tetapi pada aspek penyajian larik. Pada aspek pengembangan diksi siswa mampu menggunakan kata yang lebih variatif yaitu dengan digunakannya majas hiperbola serta gaya bahasa personifikasi dan simile. Pada aspek persajakan siswa banyak menggunakan rima akhir dan rima dalam. Pada penyajian larik siswa telah mampu memadatkan bahasa atau larik-larik puisinya. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis puisi pada siswa kelas 8E dengan digunakannya rangsang lagu dan teknik temporari. Peningkatan tersebut dapat dibuktikan dari nilai rata-rata kemampuan menulis puisi dengan rangsang lagu dan teknik temporari pada tindakan siklus I adalah 65 dan meningkat menjadi 77 pada tindakan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada guru Bahasa Indonesia untuk menggunakan rangsang lagu dan teknik temporari dalam pembelajaran menulis puisi. Dengan rangsang lagu dan teknik temporari siswa menjadi lebih mudah dalam menuangkan ide-idenya ke dalam bentuk puisi. Hal ini karena siswa menulis puisi dengan distimulus oleh lagu serta dengan langkah-langkah yang dilakukan secara runtut. Peneliti-peneliti lanjutan juga disarankan untuk meneliti dan menganalisis kegiatan menulis puisi dengan rangsang lagu dan teknik temporary untuk mengetahui peningkatan yang terjadi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Feb 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/10122

Actions (login required)

View Item View Item