Permainan tradisional bentengan untuk meningkatkan kompetensi sosial peserta didik kelas VI B SDN Dabasah 1 Bondowoso / Tarekh Maulana Haryo Pambudi - Repositori Universitas Negeri Malang

Permainan tradisional bentengan untuk meningkatkan kompetensi sosial peserta didik kelas VI B SDN Dabasah 1 Bondowoso / Tarekh Maulana Haryo Pambudi

Pambudi, Tarekh Maulana Haryo (2018) Permainan tradisional bentengan untuk meningkatkan kompetensi sosial peserta didik kelas VI B SDN Dabasah 1 Bondowoso / Tarekh Maulana Haryo Pambudi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Pambudi Tarekh Maulana Haryo. 2018. Permainan Tradisional Bentengan untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Peserta Didik Kelas VI BSDN Dabasah 1 Bondowoso. Skripsi Jurusan Psikologi Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hetti Rahmawati M.Si. (II) Drs. H. Mohammad Bisri M.Si. Kata Kunci kompetensi sosial permainan tradisional bentengan kanak-kanak akhir. Perkembangan zaman yang makin modern pada saat ini mencakup segala aspek dalam kehidupan dituntut untuk serba modern dan praktis. Tidak terkecuali dengan dunia anak khususnya permainan untuk anak. Permainan yang modern mulai menghilangkan nilai positif dari permainan tradisional seperti berkumpul dan bersosialisasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan Permainan Tradisional Bentengan dan mengetahui peningkatan kompetensi sosial kanak-kanak akhir. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental dengan menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest. Subjek dalam penelitian ini adalah anak dengan usia 11-12 tahun kelas VI B SDN Dabasah 1 Bondowoso dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.Pengumpulan data menggunakan skala kompetensi sosial dengan reliabilitas 0 746. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan sebanyak 75 7% atau 25 siswa kelas VI B memiliki kompetensi sosial yang tinggidan 24 3% atau 8 siswa dengan kompetensi sosial sedang. Hasil ini diperoleh sebelum pemberian perlakuan terhadap subjek dimana subjek yang diberikan perlakuan sebanyak 8 siswa adalah subjek dengan kategori rendah dan sedang. Setelah pemberian perlakuan yaitu berupa pemberian permainan tradisional bentengan didapatkan hasil 8 orang siswa kelas VI B SDN Dabasah 1 Bondowoso yang memiliki kompetensi sosial sedang mengalami kenaikan kategori kompetensi sosial menjadi tinggi. Selanjutnya data dari hasil penerapan permainan tradisional bentenganmenggunakan Wilcoxon Sign Rankmenunjukkan nilai signifikansi sebesar 0 12 0 05 dan pada R squaredterdapat hasil yang diperoleh pada pretest dan posttest dari regresi permainan tradisional bentengan sebesar 0 3 atau 30%. Dimana permainan tradisional bentengan dapat meningkatkan kompetensi sosial pada subjek penelitian sebesar 30%.Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan tingkat kompetensi sosial sebelum dan sesudah pemberian perlakuan permainan tradisioanl bentengan pada 8 peserta didik kelas VI B SDN Dabasah 1 Bondowoso. Adapun saran bagi siswa agar tidak selalu terpaku dengan permainan modern menggunakan permainan tradisional bentengan yang sesuai dengan petunjuk dan dilakukan secara berulang-ulang dapat meningkatkan kemampuan kompetensi sosial anak. Serta saran bagi peneliti selanjutnya antara lain (1) Dapat menyediakan lahan bermain yang lebih luas dan lebih aman (2) Lebih mengontrol waktu kegiatan (3)Dapat menambah jumlah subjek dengan skala yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jul 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/101204

Actions (login required)

View Item View Item