Penerimaan diri pada penderita HIV / Shinta Aisyah Arvinia - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerimaan diri pada penderita HIV / Shinta Aisyah Arvinia

Arvinia, Shinta Aisyah (2017) Penerimaan diri pada penderita HIV / Shinta Aisyah Arvinia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Arvinia Shinta Aisyah. 2016. Penerimaan Diri pada Penderita HIV.Skripsi Jurusan Psikologi Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Hj. Sri WeniUtami M. Si. (II) Diantini Ida Viatrie S. Psi. M. Si. Kata Kunci Penerimaan diri penderita HIV Menurut Muchlis dan Stephanus (2015) ketika seseorang mendengar bahwa dia terinfeksi HIV merasa tidak adalagi harapan hidup dan merasa segala hal yang dicita-citakan dan telah diraih menjadi sia-sia. Ditemukan juga dampak dari rendahnya penerimaan diri seperti pasien yang berencana bunuh diri hingga pasien yang mempunyai rencana untuk menularkan penyakitnya. Penelitian ini untuk mengetahui penerimaan diri penderita HIV dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Kehadiran Peneliti merupakan instrument untuk mengumpulkan data atau mengukur status variabel yang diteliti. Subjek berjumlah 3 orang dengan criteria telah didiagnosa secara klinis tertular HIV sejak September 2015 rutin melakukan ARV dan laki-laki maupun perempuan berusia 25-49 tahun. Lokasi penelitian di VCT RSI UNISMA Malang. Metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan teknik validasi responden dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah penerimaan diri penderita HIV menujukkan penerimaan diri yang baik dengan ditunjukkannya terpenuhinya sebagian besar indikator penerimaan diri yang dialami oleh subjek. Ketiga subjek UH GA dan SS menunjukkan kemunculan indikator penerimaan diri yang berbeda. Subjek UH GA dan SS mereka mampu menunjukkan adanya keyakinan akan mampu dalam menghadapi persoalan menganggap bahwa dirinya layak untuk hidup di dalam masyaraka1t tidak malu untuk memperhatikan dirinya sendiri berani bertanggung jawab atas perilakunya. Subjek GA menganggap bahwa dirinya sama seperti orang pada umumnya GA mampu menyebutkan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki berbeda dengan subjek SS mampu menyebutkan kelebihannya secara fisik dan kelemahannya sedangkan subjek UH hanya mampu menyebutkaan kekurangan yang dimilikinya saja. Ketiga subjek tidak menunjukkan bahwa mereka mampu menerima pujian dan celaan secara objektif mereka tidak mampu menerima celaan tanpa melibatkan perasaan suka atau tidak suka. Subjek UH menunjukkan bahwa subjek merasa kesal dan menyalahkan dirinya sendiri dengan keadaan yang dihadapinya sedangkan subjek GA dan SS dapat menerima keadaan yang ada dengan tidak menyalahkan dirinya sendiri.Subjek GA dan SS berada pada tahap toleransi sedangkan subjek UH berada pada tahap keingintahuan. ABSTRACT Arvinia Shinta Aisyah. 2016. Self-acceptance of HIV Sufferer. Thesis Psychology Major Faculty of Psychology Education State University of Malang. Advisors (I) Dra. Hj. Sri Weni Utami M. Si. (II) Diantini Ida Viatrie S. Psi. M. Si. Keywords Self-acceptance HIV sufferer According to Muchlis and Stephanus (2015) when a person acknowledges that he or she is infected with HIV feels that there is no hope of life and feels that everything that has been aspired and achieved has been in vain. Also it founds that the effects of low self-acceptance such as patients planning to commit suicide or patients have plan to transmit the disease. This research has a purpose to know self acceptance of HIV sufferer by using qualitative research approach with case study research method. Attendance Researcher is an instrument to collect data or measure the status of variables studied. Subjects of 3 people with criteria have been clinically diagnosed with HIV since September 2015 routinely performing ARV and both men and women aged 25-49 years. This research took a place in VCT RSI UNISMA Malang. The methods of data collection conducted by researcher using in-depth interviews and observation. Check the validity of the findings using respondent validation techniques and source triangulation. The results of the research that has been done is the self-acceptance of HIV patients showed good self-acceptance with the indicator of the fulfillment of most indicators of self-acceptance experienced by the subject. The three subjects UH GA and SS show the appearance of different self-acceptance indicators. The subjects of UH GA and their SS are able to demonstrate a belief in being able to deal with a problem assuming that it is worth living in society not ashamed to pay attention to itself to be responsible for its behavior. GA s subject assumes that he is the same as everyone in general GA is able to mention the shortcomings and advantages possessed in contrast to the subject of the SS able to mention the advantages of physical and weakness while the subject of UH is only able to mention the deficiencies it has. The three subjects did not show that they were able to accept praise and criticism objectively they were not able to accept reproach without involving feelings of likes or dislikes. The subject of UH shows that the subject feels resentful and blames himself with the circumstances he faces while the GA and SS subjects can accept the existing situation by not blaming themselves. GA and SS sections are at the tolerance stage while the subject of UH is at the curiosity stage.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 27 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/101102

Actions (login required)

View Item View Item