Hubungan antara self disclosure dengan depresi pada penderita AIDS di RS. Dr. Soetomo Surabaya / Ekapriani Harmiaty - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan antara self disclosure dengan depresi pada penderita AIDS di RS. Dr. Soetomo Surabaya / Ekapriani Harmiaty

Ekapriani Harmiaty (2010) Hubungan antara self disclosure dengan depresi pada penderita AIDS di RS. Dr. Soetomo Surabaya / Ekapriani Harmiaty. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Depresi merupakan masalah kesehatan jiwa yang utama dewasa ini. Hal ini penting karena penderita dengan depresi produktivitasnya akan menurun dan ini amat buruk akibatnya bagi suatu masyarakat atau negara yang sedang membangun. penderita yang mengalami depresi adalah orang yang amat menderita. Depresi memiliki hubungan penting dengan penyakit HIV/AIDS Penderita AIDS harus menghadapi ketidakpastian yang berkaitan dengan penyakitnya di samping rasa kesepian ditinggalkan berkurangnya kemampuan fisik pengangguran meningkatnya ketergantungan terhadap orang lain dan sebagainya. Maka dengan adanya self disclosure penderita dapat terbantu mengarahkan kemarahannya dan mengontrol amarahnya. Dengan begitu penderita dapat sepenuhnya menerima keadaan diri akan termotivasi untuk menwujudkan suatu rekonstruksi kehidupan. Penelitian deskriptif korelational ini memiliki tujuan untuk (1) Mendeskripsikan Self disclosure pada penderita AIDS di RS. Dr. Soetomo (2) Mendeskripsikan Depresi pada penderita AIDS di RS. Dr. Soetomo dan (3) Mengetahui hubungan antara self disclosure dengan depresi pada penderita AIDS di RS. Dr. Soetomo. Populasi penelitian ini adalah para penderita AIDS yang terdaftar dan sedang menjalani pengobatan RS Dr. Soetomo Surabaya yang berjumlah 125 orang penderita. Sampel adalah 80 orang yang diambil dengan tehnik sampling acak sederhana (simple random sampling). Instrumen yang digunakan adalah skala Self disclosure dan skala BDI (The Beck Depressioan Inventory ). Tehnik analisis yang digunakan adalah persentase dan korelasi Product moment. Nilai KS-Z untuk sebaran data self disclosure adalah 2 063 ( 961 0 000 0 01 ) sedangkan nilai KS-Z untuk data depresi adalah 0 865 ( 961 0 443 0 05 ) sehingga bisa disimpulkan bahwa sebaran data self disclosure tidak normal dan data depresi adalah normal. Uji linieritas menunjukkan bahwa F 18 022 dengan 961 0 000 ( 961 0 05) menunjukkan bahwa korelasi antara self disclosure dan tingkat depresi linier. Hasil analisis korelasi menunjukkan rxy -0 433 961 0 00 0 01 maka ada kolerasi negatif yang signifikan antara self disclosure dengan depresi pada penderita AIDS di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. Berdasarkan penelitian ini disarankan kepada para penderita AIDS untuk bersedia membuka diri (tidak menutup diri) agar ia dapat berbagi beban dengan orang lain sehingga dapat mengatasi perasaan terisolasi perasaan ditinggalkan teman atau diabaikan keluarga dan perasaan tidak berharga. Karena cara-cara penularan AIDS sudah diketahui untuk itu disarankan kepada para pihak yang tidak menderita AIDS untuk tidak mengucilkan para pasien AIDS. Disarankan pula untuk peneliti selanjutnya yang berminat mengkaji permasalahan ini untuk menggunakan metode penelitian yang lain dan melengkapinya dengan variabel-variabel lainnya sehingga menjadi lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/100460

Actions (login required)

View Item View Item