Hubungan stres kerja dan frustasi dengan perilaku agresi pada polisi di Polresta Malang / Syelvy Ferdiana Zahro - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan stres kerja dan frustasi dengan perilaku agresi pada polisi di Polresta Malang / Syelvy Ferdiana Zahro

Syelvy Ferdiana Zahro (2009) Hubungan stres kerja dan frustasi dengan perilaku agresi pada polisi di Polresta Malang / Syelvy Ferdiana Zahro. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Fenomena yang sering terjadi saat ini yakni polisi melakukan perilaku agresi pada saat menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum. Perilaku agresi yang dilakukan oleh polisi dipengaruhi oleh beberapa faktor pemicu diantaranya adalah stres kerja dan frustrasi yang dialami aparat polisi. Kondisi stres kerja yang dialami oleh polisi dapat mengakibatkan terjadinya gangguan baik secara fisik psikologis maupun perilaku. Kondisi stres kerja yang dialami polisi dapat memberikan efek tertentu terhadap perilakunya salah satunya yakni terjadinya perilaku agresi pada saat menjalankan tugas. Polisi yang mengalami frustrasi seringkali mengalami gangguan emosi enggan menerima tanggung jawab dan menjadi pesimis atau mudah putus asa. Frustrasi yang dialami akan menimbulkan reaksi-reaksi tertentu yakni secara positif dan negatif. Salah satu bentuk reaksi frustrasi secara negatif adalah munculnya perilaku agresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja dan frustrasi dengan perilaku agresi pada polisi. Penelitian ini dilakukan di Polresta Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan korelasional. Subjek yang dijadikan sampel penelitian adalah polisi di Polresta Malang sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa stres kerja skala frustrasi dan skala perilaku agresi dengan menggunakan model penskalaan Likert. Analisis deskriptif menggunakan persentase berdasarkan nilai mean dan standar deviasi. Analisis korelasional menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dan teknik analisis regresi linier dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan tingkat stres kerja polisi pada kategori sedang yaitu sebanyak 56% tingkat frustrasi polisi pada kategori sedang yaitu sebanyak 69% dan memiliki tingkat perilaku agresi pada kategori sedang yaitu sebanyak 74%. Hasil analisis korelasional menunjukkan ada hubungan stres kerja dan perilaku agresi (r 0.643) semakin tinggi stres kerja maka perilaku agresi juga semakin tinggi ada hubungan positif antara frustrasi dan perilaku agresi (r 0.600) semakin tinggi frustrasi akan menghasilkan perilaku agresi yang tinggi. Analisis regresi linier menunjukkan ada hubungan simultan antara stres kerja dan frustrasi terhadap perilaku agresi (R Square 0.452) berarti bahwa stres kerja dan frustrasi memberikan sumbangan efektif terhadap munculnya perilaku agresi sebesar 45.2%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan polisi dapat menyikapi stres kerja dan frustrasi dengan cara yang lebih positif sehingga justru menjadi pemicu dalam meningkatkan prestasi kerja serta mengurangi terjadinya perilaku agresi saat menjalankan tugas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Mar 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/100457

Actions (login required)

View Item View Item