Kristiana Handayani Robayani (2009) Hubungan antara pola asuh orang tua, tingkat sosial ekonomi dan pilihan jabatan siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Kristiana Handayani Robayani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pemilihan jabatan dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya pola asuh orang tua dan tingkat sosial ekonomi. Pola asuh orang tua adalah cara pola atau model pengasuhan dan penanganan yang dilakukan orang tua dalam mengasuh anak-anaknya agar anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan orangtua. Tingkat sosial ekonomi adalah tinggi rendahnya posisi seseorang dalam stratifikasi sosial yang didasarkan atas tingkat pekerjaan penghasilan prestise dan pendidikan seseorang dalam struktur masyarakat. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) pola asuh orang tua siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. (2) Tingkat sosial ekonomi orang tua siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. (3) Pilihan jabatan siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. (4) Hubungan antara pola asuh orang tua dengan pilihan jabatan siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. (5) Hubungan antara tingkat sosial ekonomi orang tua dengan pilihan jabatan siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. (6) Hubungan antara pola asuh orang tua tingkat sosial ekonomi dan pilihan jabatan siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang tahun ajaran 2006/2007 dengan jumlah siswa 268 orang. Sampel penelitian diambil 50 % dari jumlah populasi menggunakan teknik proporsional random sampling dengan jumlah kelas sampel 6 kelas dan siswa sampel sebanyak 134 orang . Instrumen yang digunakan adalah angket. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik persentase product moment dan multiple regression. Hasil penelitian menunjukkan (1) gambaran pola asuh orang tua siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang adalah sebagai berikut orang tua siswa yang menerapkan pola asuh over protective (0 7 %) pola asuh over demanding (22 4%) pola asuh rejecting (3 0%) pola asuh neglecting (2 2%) pola asuh acceptance cassual (4 5%) dan pola asuh acceptance loving (67 2). (2) Gambaran tingkat sosial ekonomi orang tua siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang adalah sebagai berikut sangat sedikit (0 0%) tingkat sosial ekonomi tinggi sedikit (23 1%) tingkat sosial ekonomi menengah dan banyak (76 9%) tingkat sosial ekonomi rendah. (3) Gambaran pilihan jabatan siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang yaitu sangat banyak siswa (88 8%) yang memilih jabatan pada tingkat terampil sangat sedikit siswa (9 7%) yang memilih jabatan pada tingkat tidak terampil dan sangat sedikit siswa (1 5%) yang memilih jabatan profesional. Diketahui bahwa rtabel untuk N 134 dengan taraf signifikansi 5% adalah 0 159. Dalam kaidah pengambilan keputusan dinyatakan bahwa apabila rhitung rtabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jika rhitung rtabel 0 159 maka Ha diterima. Dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan pilihan jabatan. (5) Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa rhitung 0 588 rtabel 0 159 maka Ha diterima. Dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat sosial ekonomi dengan pilihan jabatan. (6). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa rhitung 0 720 rtabel 0 159 maka Ha diterima. Dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua tingkat sosial ekonomi dan pilihan jabatan. Berdasarkan hasil penelitian maka disampaikan beberapa saran antara lain (1) Kepala sekolah hendaknya mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat memotifasi siswa misalnya training motifasi. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa yang berasal dari tingkat sosial ekonomi rendah tidak hanya memiliki pilihan jabatan pada tingkat terampil tetapi juga pada tingkat profesional. (2) Konselor hendaknya dalam pemilihan jabatan siswa dapat mempertimbangkan berbagai hal khususnya yang berkaitan dengan tingkat sosial ekonomi orang tua. Dalam hal ini konselor dapat membantu meringankan biaya sekolah siswa yang memiliki tingkat sosial ekonomi rendah melalui beasiswa atau pembebasan biaya SPP. (3) Guru hendaknya dalam mendidik dan mengajar siswa dapat menerima keadaan mereka apa-adanya tidak membedakan antara siswa yang satu dengan yang lain disertai rasa kasih sayang yang tulus. (4) Orang tua hendaknya memberikan motivasi pada anak untuk memilih jabatan yang lebih tinggi dari orang tuanya dan berperan sebagai teman/sahabat yang dapat diajak komunikasi dan berbagi tanpa anak merasa enggan atau takut serta memberikan kasih sayang perhatian dan kesempatan bagi anak untuk berpendapat atau bekerja sama. (5) Peneliti selanjutnya Diharapkan peneliti selanjutnya dapat meneliti pilihan jabatan siswa dengan variabel yang berbeda dan menggunakan instrumen yang bervariasi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 11 Jun 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/100437 |
Actions (login required)
 |
View Item |