Validitas isi materi pembelajaran apresiasi puisi dalam buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP berdasarkan kurikulum 2004 / oleh Dian Puspita Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Validitas isi materi pembelajaran apresiasi puisi dalam buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP berdasarkan kurikulum 2004 / oleh Dian Puspita Sari

Dian Puspita Sari (2009) Validitas isi materi pembelajaran apresiasi puisi dalam buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP berdasarkan kurikulum 2004 / oleh Dian Puspita Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pembelajaran sastra dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) berusaha menanamkan pengalaman nyata bukan sekedar memberi pengetahuan. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) mengkondisikan pengajaran dalam situasi (1) berkonteks diskusi kelompok (2) pengajar bukan sumber utama (3) pengajaran tidak lagi satu arah serta melakukan indoktrinasi.Tujuan pembelajaran sastra dalam konteks ini membolehkan siswa melakukan berbagai hal yang kondisif dalam proses belajar mengajar agar sampai pada tujuan keberhasilan bersastra. Misalnya diskusi kelompok mengomentari pembacaan puisi membacakan puisi mengamati gambar atau fakta di lapangan untuk menggali ide dalam menulis puisi melakukan kegiatan musikalisasi puisi dan beberapa hal yang lain. Pembelajaran apresiasi sastra mencakup pembelajaran puisi pembelajaran prosa dan pembelajaran apresiasi drama. Pembelajaran apresiasi puisi mencakup empat ketrampilan bersastra yaitu mendengarkan sastra berbicara sastra membaca sastra dan menulis sastra. Pada kurikulum 2004 pembelajaran puisi terdiri dari (1) mendengarkan menanggapi dan merefleksikan pembacaan puisi (2) berbalas pantun secara berkesinambungan (3) membaca puisi dan mendiskusikan maknanya (4) menulis kreatif puisi (5) menulis pantun (6) membacakan puisi karya sendiri (7) membaca buku antologi puisi untuk mengenali ciri umum puisi (8) menulis puisi bebas (9) musikalisasi puisi dan (10) menulis puisi bebas. Kesepuluh kompetensi dasar tersebut diajarkan di kelas VII VIII dan IX. Berdasarkan hal di atas penelitian ini merumuskan permasalahan untuk mengetahui validitas isi materi pembelajaran apresiasi puisi dalam buku teks bahasa dan sastra Indonesia dengan kurikulum 2004. Validitas ini diukur melalui relevansi dengan kurikulum 2004 keruntutan kelengkapan dan kebervariasian materi pembelajaran. Hal ini selaras dengan tujuan pembelajarannnya yaitu untuk mengetahui validitas isi materi pembelajaran apresiasi puisi dalam buku teks bahasa dan sastra Indonesia dengan kurikulum 2004. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripsi dengan metode penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini diwujudkan dalam paparan verbal yang berisi penilaian guru terhadap relevansi keruntutan kelengkapan dan kebervariasian. Sesuai dengan data tersebut maka sumber data dalam penelitian ini adalah tiga orang guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang membaca secara teliti. Sumber data ini dipilih dengan pertimbangan keahlian dan pengalaman. Instrumen penelitian dalam penelitian ini berupa panduan penilaian relevansi keruntutan kelengkapan dan kebervariasian materi pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik penilaian untuk sumber data. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif yang dilakukan dengan (1) menyeleksi data sesuai masalah (2) mengklasifikasi data (3) mengkodefikasi data (4) menganalisis data dan (5) menyimpulkan hasil penelitian. untuk mengambarkan Validitas isi dalam penelitian ini dinilai dari relevansi keruntutan kelengkapan dan kebervariasian. Oleh karena itu hasil yang diperoleh dari penelitian ini materi pembelajaran apresiasi puisi memiliki validitas isi yang tepat jika dilihat dari relevansi kompetensi dasar dalam buku teks bahasa dan sastra Indonesia dengan kurikulum 2004. Validitas isi yang tepat juga dicapai oleh materi pembelajaran dalam buku teks bahasa dan sastra Indonesia jika dilihat dari keruntutan materi pembelajaran dengan kurikulum 2004. Keruntutan ini ditinjau dari keruntutan materi pembelajaran dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang kompleks dari hal-hal yang konkrit ke yang abstrak dan dari adanya paparan teori contoh dan latihan. Materi pembelajaran ini juga telah mencapai validitas isi jika dilihat dari segi kelengkapan. Kelengkapan materi pembelajaran ini meliputi kelengkapan dari segi isi dan teknis.Dilihat dari segi isi materi ini dilengkapi dengan paparan teori sumber bahan latihan sedangkan dari segi teknis meliputi adanya kesatuan antara unit dan tema. Sedangkan dari kriteria kebervariasian materi pembelajaran dalam buku teks bahasa dan sastra Indonesia ini juga telah mencapai validitas isi dengan kurikulum 2004. Kriteria kebervariasian ini meliputi sumber bahan strategi pembelajaran evaluasi pembelajaran dan penggunaan bahasa. Berdasarkan hal tersebut materi pembelajaran dalam buku teks bahasa dan sastra Indonesia telah mencapai validitas isi yang tepat sesuai dengan kurikulum 2004. Namun dalam buku teks tersebut tidak mencantumkan seluruh kompetensi dasar yang terdapat dalam kurikulum 2004. Kompetensi dasar yang tidak diuraikan dalam buku teks tersebut yaitu (1) membaca puisi dan mendiskusikan maknanya (2) menulis pantun dan (3) menulis puisi bebas. Ketiga kompetensi dasar ini dapat mengurangi derajat kevalidan materi pembelajaran dalam buku teks dengan kurikulum 2004.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/10026

Actions (login required)

View Item View Item