Tindak direktif koreografer dalam kegiatan melatih menari di Sanggar Tari Karawitan "Asri Kusuma" (STK-AK) Universitas Negeri Malang (UM) / Eka Wijayanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Tindak direktif koreografer dalam kegiatan melatih menari di Sanggar Tari Karawitan "Asri Kusuma" (STK-AK) Universitas Negeri Malang (UM) / Eka Wijayanti

Wijayanti, Eka (2011) Tindak direktif koreografer dalam kegiatan melatih menari di Sanggar Tari Karawitan "Asri Kusuma" (STK-AK) Universitas Negeri Malang (UM) / Eka Wijayanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci tindak direktif koreografer melatih menari Bahasa merupakan alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Penggunaan bahasa oleh koreografer dalam melatih menari merupakan realitas komunikasi. Dalam melatih menari koreografer menggunakan bahasa untuk menyampaikan ragam gerak serta memperlancar proses interaksi dengan para penari. Koreografer sebagai orang yang mempunyai peranan penting dalam proses penggarapan sebuah karya tari menggunakan tuturan sebagai media untuk menyampaikan ide kepada penari. Secara umum penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tindak direktif koreografer dalam melatih menari. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk tindak direktif koreografer dalam melatih menari di Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma Universitas Negeri Malang (2) strategi penggunaan tindak direktif koreografer dalam melatih menari di Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma Universitas Negeri Malang dan (3) faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan tindak direktif koreografer dalam melatih menari di Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma Universitas Negeri Malang. Untuk mencapai tujuan tersebut pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data penelitian ini berupa data verbal yaitu tuturan koreografer dalam melatih menari di Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma Universitas Negeri Malang. Sumber data penelitian ini diambil dari koreografer dalam melatih menari di Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma Universitas Negeri Malang. Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai instrumen pengumpul data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi perekaman dan pencatatan lapangan. Analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data reduksi data penyajian data penarikan kesimpulan dan hasil akhir. Penelitian ini menghasilkan temuan tentang jenis tindak tutur koreografer dalam melatih menari di Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma Universitas Negeri Malang fungsi tindak tutur koreografer dalam melatih menari di Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma Universitas Negeri Malang dan makna tindak tutur bahasa koreografer dalam melatih menari di Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma Universitas Negeri Malang. Hasil analisis penelitian dengan mengacu pada landasan teori yang ada menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut. Pertama Dari 190 TDK tersebut ditemukan 23 bentuk TDK yang diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan maknanya menjadi 5 sub kategori. Bentuk-bentuk TDK tersebut antara lain kategori permintaan terdiri dari meminta mengkonsultasikan menagih menyela mengajak mengundang menanyakan. Kategori perintah terdiri dari memberi aba-aba memerintah mengharuskan menghendaki menghentikan mengatur mengarahkan. Kategori larangan terdiri dari mengakhiri membatasi melarang menyalahkan Kategori persetujuan terdiri dari membenarkan membolehkan dan menyetujui. Kategori nasehat/saran terdiri dari mengusulkan dan memastikan . Kedua strategi penggunaan Tindak Direktif Koreografer (TDK) dalam kegiatan melatih menari di Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma Universitas Negeri Malang menggunakan strategi langsung dan strategi tidak langsung. TDK langsung dikategorikan lagi menjadi dua yaitu TDK langsung respon lisan dan TDK langsung respon gerak. Ketiga faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan Tindak Direktif Koreografer (TDK) dalam kegiatan melatih menari di Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma Universitas Negeri Malang antara lain faktor yang berasal dari aspek kebahasaan terdiri dari (1) penutur dan mitra tutur (2) isi tuturan (3) tujuan pertuturan (4) kerjasama antar partisipan. Kedua adalah faktor yang berasal dari aspek kebahasaan antara lain (1) situasi (3) norma/aturan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PIN Indonesian Literature
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 26 Jan 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/10012

Actions (login required)

View Item View Item