Evaluasi tutupan lahan kawasan hutan lindung berdasarkan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Mojokerto tahun 2009-2019 / Prasisca Romadhonis Safitri - Repositori Universitas Negeri Malang

Evaluasi tutupan lahan kawasan hutan lindung berdasarkan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Mojokerto tahun 2009-2019 / Prasisca Romadhonis Safitri

Safitri, Prasisca Romadhonis (2019) Evaluasi tutupan lahan kawasan hutan lindung berdasarkan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Mojokerto tahun 2009-2019 / Prasisca Romadhonis Safitri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Safitri Prasisca Romadhonis. 2019. Evaluasi Tutupan Lahan Kawasan Hutan Lindung Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mojokerto . Skripsi. Jurusan Geografi Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Satti Wagistina S.P. M.Si (II) Drs. Rudi Hartono M.Si. Kata Kunci Tutupan lahan RTRW Kesesuaian lahan landsat Berdasarkan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (DIKPLHD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 menjelaskan bahwa lahan sangat kritis pada kawasan hutan lindung mencapai 22.388 32 hektar akibat perubahan tutupan lahan dari 319.926 83 hektar luasan kawasan hutan lindung di Jawa Timur. Kekritisan lahan disebabkan oleh alih fungsi jenis tutupan lahan seperti semak dan padang rumput yang tumbuh akibat kondisi tanah yang sudah tidak produktif di kawasan hutan lahan kosong atau lahan terbuka akibat kebakaran hutan dan pada kasus lain yaitu adanya aktivitas manusia didalamnya. Kondisi lahan kritis yang terjadi mengakibatkan peningkatan bahaya dan bencana seperti banjir dan tanah longsor.yang berdampak tidak hanya pada kawasan penyangga tetapi juga pada kawasan dibawahnya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah Mengetahui kesesuaian tutupan lahan kawasan hutan lindung berdasarkan RTRW Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini juga mengkaji tingkat perubahan luasan tutupan lahan kawasan hutan lindung di Kabupaten Mojokerto melalui analisis SIG. Perubahan luasan tutupan lahan berhubungan erat dengan pengklasifikasian jenis tutupan lahan Kawasan hutan lindung. Perubahan tutupan lahan dihasilkan dari proses interpretasi citra landsat 7 ETM dan landsat 8 OLI. Proses analisis spasial multispektral dalam klasifikasi tutupan lahan pada penelitian ini menggunakan klasifikasi terbimbing (supervised) dalam menentukan objek yang dianggap sama dengan metode klasifikasi maximum likelihood classification (MLC). Hasil penelitian ini diuji akurasi menggunakan metode Confusion Matrix yang merupakan metode uji akurasi untuk melihat seberapa besar tingkat akurasi hasil interpretasi citra terhadap kondisi sebenarnya di lapangan dengan sistem pendukung keputusan untuk mengukur kinerja dalam proses klasifikasi pada objek tertentu. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa Luasan hutan lahan kering mengalami peningkatan dari tahun 2009 (2.556 61 ha) hingga tahun 2019 (3.121 65 ha) luasan semak belukar mengalami penuruan dari tahun 2009 (892 35 ha) hingga tahun 2019 (701 05 ha) luasan padang rumput mengalami penurunan dari tahun 2009 (395 29 ha) hingga tahun 2019 (372 34 ha) luasan lahan terbuka mengalami penurunan dari tahun 2009 (389 77 ha) hingga tahun 2019 (1 01 ha). Tingkatan kesesuaian tutupan lahan berdasarkan RTRW 2009/2010 menghasilkan 3.448 96 ha sesuai berupa hutan lahan kering dan semak belukar dan 785 06 ha tidak sesuai berupa padang rumput dan lahan terbuka. Kesesuaian tutupan lahan berdasarkan RTRW 2012 2032 menghasilkan 3.822 70 ha sesuai berupa hutan lahan kering dan semak belukar dan 415 23 ha tidak sesuai berupa padang rumput dan lahan terbuka.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Nov 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/100100

Actions (login required)

View Item View Item