Pengaplikasian sistem informasi geografi untuk analisis kerawanan bencana kebakaran di Kecamatan Klojen Kota Malang / Lintang Primantari - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaplikasian sistem informasi geografi untuk analisis kerawanan bencana kebakaran di Kecamatan Klojen Kota Malang / Lintang Primantari

Primantari, Lintang (2018) Pengaplikasian sistem informasi geografi untuk analisis kerawanan bencana kebakaran di Kecamatan Klojen Kota Malang / Lintang Primantari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ringkasan Primantari Lintang.2018.Pengaplikasian SIG Untuk Analisis Kerawanan Bencana Kebakaran Di Kecamatan Klojen Kota Malang.Skripsi.Jurusan Geografi Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Rudi Hartono M.Si (II) Syamsul Bachri S.Si. M.Sc. Ph.D. Kata Kunci Sistem Informasi Geografi Kerawanan Bencana Kebakaran Kejadian Kebakaran Pengambilan Keputusan. Kota Malang merupakan kota yang rawan terjadi kebakaran dimana berdasarkan indeks rawan bencana nasional tahun 2011 untuk bencana kebakaran bangunan Kota Malang berada pada rangking 83 dengan skor 39 dengan kategori tinggi. Pada data UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang Kecamatan Klojen termasuk dalam kecamatan paling tinggi kejadian kebakarannya. Pada tahun 2016 ada 13 kejadian pada tahun 2015 ada 6 kejadian dan pada 2017 ada 24 kejadian kebakaran. Sehingga diperlukan suatu kajian untuk menganalisis kerawanan bencana kebakaran di Kecamatan Klojen. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui peran sistem informasi geografi dalam analisis kerawanan bencana kebakaran di Kecamatan Klojen Kota Malang dan untuk member saran pengambilan kebijakan yang tepat dalam pencegahan bencana kebakaran di Kecamatan Klojen Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dan primer. Tingkat kerawanan bencana kebakaran didasarkan oleh 5 variabel yakni kejadian kebakaran penggunaan lahan kepadatan penduduk kepadatan bangunan jumlah proteksi terpasang dan lebar jalan masuk. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survey lapangan. Metode analisis yang digunakan adalah metode scoring atau pembobotan terhadap lima variabel. Hasil yang didapat dari penelitian ini antara lain adalah sistem informasi geografi dapat dengan mudah mengolah memanipulasi dan menganalisis seluruh variabel kerawanan bencana kabakaran. Variabel yang memiliki potensi terjadinya bencana kebakaran adalah kejadian kebakaran jumlah alat pemadam dan lebar jalan. Dengan sistem informasi geografi data spasial yang disajikan lebih terorganisir dan dapat di update dengan perkembangan terbaru. Kebijakan yang seharusnya diterapkan pemerintah adalah melakukan tindak tegas dalam hal pembangunan serta kebijakan dalam melengkapi alat pemadam kebakaran di setiap RT maupun RW.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/100039

Actions (login required)

View Item View Item